Mess Aceh di Jakarta Rampung

Pembangunan Mess Aceh yang dimlai tahun 2009 lalu dengan menghabiskan anggaran Rp 65,8 miliar, telah rampung

Editor: hasyim
zoom-inlihat foto Mess Aceh di Jakarta Rampung
Kepala Kantor Penghubung Pemerintah Aceh di Jakarta, T Eddy Syahputra didampingi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) T Syafrizal meninjau pengerjaan finishing Mess Aceh, Jumat (16/9). Gedung berlantai delapan itu diresmikan Desember mendatang. SERAMBI/FIKAR W.EDA
JAKARTA - Pembangunan Mess Aceh yang dimlai tahun 2009 lalu dengan menghabiskan anggaran Rp 65,8 miliar, telah rampung. Saat ini tinggal polesan akhir (finishing). Dijadwalkan Mess Aceh yang terletak di Jalan RP Suroso/Gondangdia Lama, Menteng, Jakarta Pusat, itu akan diresmikan oleh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Desember 2011 mendatang.

Mess Aceh dibangun di atas lahan 2.242 meter persegi  dengan luas bangunan 4.933,66 meter persegi terdiri dari delapan lantai dengan fasilitas 60 kamar tidur. “Alhamdulillah rencana pembangunan mess ini sesuai dengan waktu yang ditetapkan. Sekarang pengerajaan finishing. Insya Allah Desember bisa diresmikan,” kata Kepala Kantor Penghubung Pemerintah Aceh di Jakarta, Drs T Eddy Syahputra MSi saat meninjau pembangunan mess tersebut, kepada Serambi, Jumat (16/9).

Eddy menjelaskan, kelak Mess Aceh akan digunakan sebagai tempat penginapan, Kantor Penghubung Pemerintah Aceh Jakarta, dan Pusat Kebudayaan Aceh. “Ada beberapa kamar yang setara dengan fasilitas hotel bintang lima. Kamar itu diperuntukkan bagi pimpinan pemerintah Aceh,” kata Eddy yang didampingi  Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) T Syafrizal.

Gedung tersebut juga dilengkapi sebuah ruang pertunjukan dengan fasilitas lighting dan soundsystem standar. “Ruang itu akan digunakan untuk kegiatan kesenian Aceh. Harapan kita, tempat ini akan menjadi  pusat kebudayaan Aceh di Jakarta,” tambahnya.

Menteng adalah salah satu kawasan elit di Jakarta. Di Kelurahan itu bertebaran rumah dan kantor  duta besar negara asing. Mantan orang terkuat Indonesia, Soeharto, juga bertempat tinggal di kawan tersebut.

Secara berkelakar, Eddy Syahputra mengatakan, kelak kawasan Menteng itu akan menjadi kawasan Aceh.  Karena di sebelah utara  Mess Aceh, terdapat Jalan Cut Mutia dan Masjid Cut Mutia, di bagian barat terdapat Jalan Cut Nyak Dhien dan Jalan Teuku Umar, sedangkan di selatan Mess Aceh terdapat jalan T Chik Ditiro. “Ini sebuah kebetulan yang diharapkan akan memberi warna lain di Jakarta,” sebut Eddy Syahputra.

Mess Aceh menyediakan tempat parkir yang luas di lantai bawah, mampu menampung 72 unit mobil. Salah satu ciri yang menonjol dari gedung tersebut adalah arsitektur bagian depan mengambil corak lengkung Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, dan pagar dengan ornamen “pintoe aceh.”(fik)

mess aceh jakarta
* Luas tanah 2.242 meter
* Luas bangunan 4.933,66 meter (delapan lantai, 60 kamar tidur).
* Mulai dibangun 2009
* Dana terserap Rp Rp 65,8 miliar
* Peresmian Desember 2011
* Alamat Jalan RP Suroso/Gondangdia Lama, Menteng, Jakarta Pusat.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved