PT PAAL Seminarkan Amdal
PT Prima Agro Aceh Lestari (PAAL) melakukan seminar Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) yang sedang mereka lengkapi
Humas PT PAAL, Erianto kepada wartawan mengatakan, semua masukan dari berbagai komponen peserta seminar akan ditampung dan diselesaikan sebab kehadiran sebuah perusahaan guna memberikan yang terbaik kepada masyarakat. “Kalaupun ada persoalan maka diselesaikan sebab lahan yang dibuka ada plasmanya yang dirasakan langsung masyarakat. Dan sejauh ini lahan yang dibuka hanya baru sekitar 10 persen dari yang diberikan seluas 8.600 hektare yakni sekitar 40 persen untuk plasma,” katanya.
Kepala Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan (Kandapal) Aceh Barat, Mulyadi menambahkan, terhadap ada yang belum sempurna dokumen dapat disempurna sehingga diharapkan dokumen amdal yang akan lahir itu dapat diterima semua pihak, serta masukkan dari seminar adalah penyempurnan.
Ketua Komisi C DPRK Aceh Barat, Ir Yusaini mengatakan pihak DPRK sudah meminta agar berbagai persoalan yang timbul di masyarakat seperti sengketa lahan harus dituntaskan dulu sehingga tidak terus menjadi polimik, sebab kehadiran sebuah perusahaan itu dapat diterima dan tidak menjadi komplik baru di masyarakat, apalagi selama ini masih banyak warga yang menyampaikan protes terhadap lahan.(riz)
