Gubernur Restui Alumni Paraguay
Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf merestui alumni Paraguay untuk membela PSSB Bireuen dalam kompetisi divisi utama Liga Primer
* Permintaan Bupati Bireuen
BANDA ACEH - Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf merestui alumni Paraguay untuk membela PSSB Bireuen dalam kompetisi divisi utama Liga Primer Indonesia musim 2011/2012. Hal ini tak lepas agar Rahmat Maulana cs bisa merasakan atmosfir kompetisi.
“Dari semua tim divisi utama asal Aceh, hanya PSSB yang belum siap. Makanya kita setujui permintaan untuk bergabung dengan PSSB. Karena alangkah bagusnya mereka punya klub, dan tinggal kita masukkan saja supaya bisa bermain di kompetisi. Bireuen boleh berbangga, tapi ini klub atas nama Aceh. Makanya homebase di Banda Aceh dan sekali-kali bisa main di Bireuen atau ditempat lain,” kata Irwandi Yusuf kepada Serambi kemarin di ruang kerjanya.
Melalui kompetisi divisi utama, ungkap Irwandi, diharapkan agar Taufik Aqsar dkk bisa menunjukkan prestasi di kasta kedua ini, dan kelak mampu menjadi tim kuat di level tertinggi. Sehingga nantinya masyarakat Aceh akan bangga bila mereka bisa menjuarai sepakbola nasional.
Karena itulah, Gubernur menegaskan, pihaknya menolak permintaan klub di Paraguay agar Muarrif dkk kembali ke sana. Hal ini tidak lepas supaya anak-anak muda ini bisa fokus ke kompetisi. Tapi untuk tahun depan akan dipikirkan lagi kesempatan mereka main di luar Aceh. “Arema Malang juga minta pemain kita. Tapi kita tolak karena tujuan awal kita ke Paraguay bukan untuk bermain di tim lain,” ujar Irwandi Yusuf.
Menurut Irwandi, alasan lain mereka ikut kompetisi divisi utama demi meningkatkan skill yang telah ada agar tidak bermain tarkam (turnamen antarkampung-red). Karena semua pemain sepakbola berlatih secara giat, dan tekun untuk ikut kompetisi. Tanpa kompetisi tidak berguna berlatih dan semua pemain pun akan bosan.
“Kita sengaja biarkan mereka ikut kompetisi agar pemain yang sudah dididik selama tiga tahun jangan menganggur sepulang di Aceh. Mereka pun tak boleh terpisah dan tetap semua pemain dalam satu tim. Makanya kita berharap dukungan dari DPRA, orang kaya, dan masyarakat agar mensuport mereka. Biarkan mereka ikut kompetisi dan jangan mempolitisir masalah ini,” tegasnya.
Kehadiran Rahmanuddin dkk untuk berlaga di pentas divisi utama, diakui Gubernur Aceh, merupakan permintaan resmi dari Bupati Bireuen, Nurdin Abdurrahman, selaku Ketua Umum PSSB. Sehingga keberadaan mereka pun diketahui secara resmi oleh publik di Bireuen, maupun Aceh.(hd)