Marak! Pencurian Celengan Mesjid di Lhoong

BANDA ACEH - Warga Gampong Jantang, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Senin (26/3) malam, menangkap tiga remaja yang dicurigai komplotan pencuri celengan mesjid di sejumlah gampong, dalam Kecamatan Lhoong, Aceh Besar. Ketiga remaja di bawah umur tersebut sempat diamankan di Polsek Lhoong, sebelum diserahkan ke orang tuannya untuk dilakukan pembinaan.

Kapolres Aceh Besar AKBP Sigit Kusmardjoko yang dihubungi Prohaba, Rabu (28/3) malam, menyebutkan ketiga remaja di bawah umur tersebut tetap dikenakan wajib lapor, meski di satu sisi pihak kepolisian telah menyerahkan kepada orang tuannya untuk dibina. “Berdasarkan keterangan yang kami terima, ketiga anak-anak di bawah umur ini bukan pelakunya. Melainkan mereka hanya ikut-ikutan saja. Untuk pelaku utamanya belum kita tangkap dan masih kami cari,” kata Kapolres Aceh Besar itu.

Disebut-sebut, aksi penjarahan celengan masjid itu terjadi di Masjid Al Ikhlas, Jantang. Aksi penjarahan itu melibatkan sebuah komplotan antarkabupaten, dengan jumlah 6 orang. Namun warga belakangan hanya menangkap satu orang.

Sebelumnya, aksi penjarahan celengan masjid menimpa masjid Blangme secara beruntun sedikitnya lima kali.

Sumber lain mengungkapkan, otak pelaku penjarahan celengan itu disebut-sebut pihak luar Lhoong, bahkan ada yang menyebutkan warga dari Aceh Jaya. Bahkan sumber lain mengungkapkan juga jika pelaku pembobol celengan masjid itu terkait dengan berbagai tindakan pencurian di Lamno.

Sementara Keuchik Gampong Jantang, Ilyas AR yang ditanyai Prohaba mengakui selama ini sejumlah desa di Kecamatan Lhoong, Aceh Besar memang sudah kerap mengeluhkan kehilangan calengan mesjid. Bahkan telah berulang kali terjadi seperti masjid dalam Gampong Pasie, mesjid di Gampong Blangmee serta mesjid di Gampong Jantang. “Malam itu memang ada yang ditangkap warga. Tapi sepengetahuan kami anak-anak yang itu tidak terlibat langsung dalam pencurian tersebut,” kata Ilyas.(mir)