PSAP Lanjutkan Kemenangan
Tuan rumah PSAP Sigli sukses mengamankan tiga angka dalam laga terakhir putaran pertama kompetisi Indonesia Super League (ISL)

SIGLI - Tuan rumah PSAP Sigli sukses mengamankan tiga angka dalam laga terakhir putaran pertama kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2011-2012 usai membungkam PSPS Pekanbaru, 3-2, di Stadion Kuta Asan, Sigli, kemarin petang. Kemenangan tim yang dimanajeri Nazaruddin itu sekaligus melanjutkan tren positif Laskar Aneuk Nanggroe--julukan PSAP--. Karena, sebelumnya pasukan Arman juga sukses menjungkalkan Persija Jakarta, 1-0.
Pun demikian, donasi tiga angka tak banyak membantu skuad PSAP dalam hal peringkat di klasemen sementara ISL. Pasalnya, bonden kesayangan masyarakat Pidie itu tetap bertahan di peringkat ke-15 atau berada di zona play-off. Harus diketahui, zona play-off tak membuat posisi PSAP aman dari degradasi ke divisi utama.
Saat ini, PSAP mengantongi nilai 18 dari 17 pertandingan yang sudah dilakoni. Dengan hasil ini, praktis Sayuti dkk harus bekerja ekstra keras di pusingan kedua. Sebab, jika ingin selamat dari zona degradasi, maka PSAP perlu mengumpulkan 25 poin lagi. Karena, nilai 42 barulah menyelamatkan mereka dari degradasi.
Sementara juara ISL edisi 2009/2010, Arema Malang harus duduk manis sebagai juru kunci. Sedangkan The Lobster Deltras satu tingkat atas Arema. Namun, kedua tim Jawa Timur ini terjerembah di degradasi. Di samping itu, Persiram juga masuk di papan bawah meski di perlagaan terakhir sukses mengalahkan Persiba Balikpapan, 1-0.
Jujur saja, man of the match untuk pertandingan petang kemarin itu, layak diberikan kepada Sekou Camara. Pasalnya, striker asal Mali sukses memborong dua gol untuk menentukan kemenangan skuadra PSAP. Terlebih, saat itu PSAP dalam posisi tertinggal 1-2.
Dua gol ke gawang PSPS makin membuktikan ketajaman pemain yang pernah malang-melintang di Liga Hongkong. Hingga kompetisi usai, ia sukses mencetak lima gol. Praktis, topskor untuk tim PSAP disandang oleh Camara sekaligus menyisihkan pemain asal Korea, Wook Jin You.
Askar Batuah--julukan PSPS--hanya butuh waktu 13 menit untuk mampu mencetak gol. Gol tim tamu dilesatkan super sub, M Isnaini setelah memanfaatkan sepak pojok. Beruntung, hanya satu menit, pemain PSAP bisa membalas lewat jasa Abdul Faisal.
Gol balasan tersebut berawal dari umpan silang Ikhwani Hasanuddin. Abdul Faisal tanpa kawalan langsung menghajar si kulit. Lagi-lagi, PSPS bisa unggul. Kali ini, gol kedua dihasilkan Dzumafo Herman Efandi pada menit 18. Gol itu bermula usai memanfaatkan tendangan pojok April Hadi.
Beruntung, di babak kedua, Sukman Suib dkk bangkit. Masuknya MFundo Cecil membuat penampilan tuan rumah kian baik. Bahkan, Laskar Aneuk Nanggroe kerap mengurung tim tamu. Tak hanya itu, pergerakan Sekou Camara dengan mudah menusuk ke pertahanan PSPS.
Menit ke-72, PSAP berhasil membalas melalui tendangan Camara gagal diantisipasi Fauzal Mubarak. Gol itu bermula dari umpan lambung Abdul Faisal. Camara yang terlepas dari kawalan pemain bawah tim tamu tanpa ampun langsung menghujamkan si kulit bundar ke gawang PSPS.
Camara kembali membuat ribuan pasang mata tercengang. Pasalnya, tendangan keras dari luar kotak penalti gagal diredam Fauzal Mubarak, kiper PSPS. Gol tersebut terhitung indah karena dihasilkan dari jarak jauh sekitar 34 meter. Hingga laga berakhir PSAP menang 3-2.(naz/c43)
susunan pemain
PSAP SIGLI - Fakrurrazi, Song Yong Lee/Bustami, M Ali, Stembiaso, Ikhwani Hasanuddin, Sukman Suaib, Riza Fandi, Ferry Komul, Abdul Faisal, Sayuti/MFundo Cecil dan Sekou Camara/Arif Kurniawan
PSPS - Fauzal Mubaraq, Amrizal, Agus Cima, Gus Ri Fen, Daniel Junaidi, Fajar Handika, Ali Khadafi, Dzumafo Herman Efandi, Apil Hadi, Patrick Dzekou, M Isnaini/M Zahrul.
komentar pelatih
Terharu
KAMI sangat terharu atas kemenangan di laga terakhir putaran pertama ISL. Sebab, pemain harus berjuang habis-habisan untuk mengejar ketinggalan di 45 menit pertama. Keberhasilan sore ini tak lepas dari dukungan suporter yang terus memberi dukungan. Terima kasih atas motivasi bagi PSAP.
* Arman, Pelatih PSAP Sigli.(c43)
Kecewa terhadap Wasit
SELAMA ini, saya tak pernah mengkritik kepemimpinan wasit. Namun, di laga ini wasit Yandri kurang fair dalam menjalankan tugasnya. Dimana, keputusan sang pengadil lebih memihak tuan rumah. Karena itu, pada putaran kedua ISL, kami menginginkan laganya dipimpin wasit asing bukan seperti Yandri.
* Mundari Karya, Pelatih PSPS Pekanbaru.(c43)
klasemen sementara
SRIWIJAYA FC 17 11 3 3 39-16 36
PERSIPURA 17 10 5 2 31-18 35
PERSIWA 17 9 4 4 30-22 31
PERSIJA 17 7 6 4 27-13 27
MITRA KUKAR 17 8 3 6 31-24 27
PERSELA 17 7 6 4 27-20 27
PERSIB 17 7 4 6 21-25 25
PELITA JAYA 17 7 3 7 33-28 24
PERSIBA BALIKPAPAN 17 6 5 6 26-31 23
PERSISAM 17 6 4 7 22-21 22
PSMS 17 5 6 6 22-23 21
PERSIDAFON 17 6 3 8 28-40 21
PSPS 17 6 2 9 25-28 20
GRESIK UNITED 17 6 2 9 22-35 20
PSAP 17 4 6 7 18-25 18
PERSIRAM 17 4 4 9 20-33 16
DELTRAS 17 4 3 10 17-26 15
AREMA INDONESIA 17 3 5 9 19-30 14
* peringkat 15 zona play-off
* peringkat 16, 17, dan 18 degradasi