48 Orang yang Diculik di Damaskus Adalah Pasukan Elit Iran

SERAMBINEWS.COM, DEMASKUS - Para pejuang Suriah telah mengklaim bahwa 48 warga Iran yang mereka culik pada Sabtu (4/8/2012) ternyata pasukan elit Garda Revolusi Iran dan bukan peziarah Syi'ah,  sebagaimana dugaan Iran sebelumnya. Demikian rekaman yang ditayangkan secara eksklusif oleh televisi Al Arabiya.

Para pemberontak telah menangkap 48 dari (milisi) Shabiha Iran dalam tugas mereka melakukan misi pengintaian di Damaskus," kata kesaksian seorang perwira Tentara Pembebasan Suriah, dalam video tersebut.

"Selama penyelidikan, kami menemukan bahwa beberapa dari mereka adalah petugas dari pasukan Pengawal Revolusi," katanya sambil menunjukkan sejumlah dokumen berupa kartu identitas.

Abdel Nasser Shmeir, seorang komandan Brigade Al-Baraa yang diwawancarai Al Arabiya juga merepresentasikan identitas asli penyusup, "Mereka berjumlah 48 orang, seorang penerjemah asal Afghanistan," katanya, lalu dia mengklaim bahwa para tawanan adalah anggota dari kelompok yang memiliki kekuatan 150 orang pasukan yang dikirim oleh Iran untuk kegiatan spionase.

Iran telah meminta kepada Turki dan Qatar, diamana kedua negera ini dikenal memiliki hubungan dekat dengan oposisi Suriah, untuk membantu membebaskan para sandera. Mereka beralasan para tahanan itu adalah peziarah yang mengunjungi kuil Sayyida Zeinab, sebuah situs milik Syiah di pinggiran tenggara Damaskus, demikian Al Arabiya, senin (6/8/2012). (Serambinews.com/H)