September Kapal Roro Layari Langsa-Penang

Wakil Gubernur (Wagub) Muzakir Manaf menyerukan kepada para pengusaha Aceh yang ada di Jakarta dan daerah lainnya, agar pulang

Editor: bakri
* Muzakir Manaf Minta Pengusaha Aceh Pulang

JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) Muzakir Manaf menyerukan kepada para pengusaha Aceh yang ada di Jakarta dan daerah lainnya, agar pulang ke Aceh untuk membangun Aceh.

“Ini pesan saya yang paling mujarab. Pengusaha Aceh pulanglah. Inilah saatnya kita sama-sama membangun Aceh,” kata Wagub saat berbicara dalam acara pertemuan dengan masyarakat Aceh Jakarta yang diselenggarakan Forum Perjuangan  Keadilan Rakyat Aceh (Fopkra) di Mess Aceh Jakarta, Kamis (9/8) .

Wagub menginformasikan bahwa September depan sebuah kapal roro akan melayani jalur Kr Geukueh-Penang Malaysia untuk membawa hasil pertanian. “Izinnya sedang kita urus dan dalam waktu dekat rampung. Nanti hasil pertanian dari Takengon akan dipasarkan di Penang. Ini komitmen dan usaha yang sedang kita rintis,” ujar Wagub Muzakir yang berbicara dalam bahasa Aceh.

Ia mengatakan seluruh produk pertanian akan dipasarkan di Penang. “Berapapun jumlah produk pertanian kita akan siap ditampung dan dipasarkan di Penang,” katanya.

Wagub Muzakir menekankan bahwa kemajuan dan kesejahteraan Aceh tergantung kepada masyarakat Aceh sendiri. “Tidak mungkin orang lain yang memajukan daerah kita. Mereka akan memajukan daerahnya sendiri. Begitu juga dengan kita, kitalah yang akan memajukan Aceh,” sebut Wagub Muzakir.

Wagub Muzakir Manaf menyediakan waktu 24 jam untuk mencapai kemajuan Aceh. “Mari kita bahu membahu bangun Aceh,” tukasnya.

Pertemuan masyararakat Aceh Jakarta dengan Wagub Muzakir Manaf diawali dengan buka puasa bersama. Hadir antara lain Ketua Forbes DPR/DPD RI Nasir Djamil.(fik)

Jangan Ada Perbedaan
DUKUNGAN kepada kepemimpinan Aceh yang baru disuarakan Ketua Fopkra Fazloen Hasan. Hanya saja ia mengingatkan tentang sejumlah peraturan pemerintah dan peraturan presiden turunan UUPA yang belum tuntas.

“Kita tetap akan mengawal sampai terwujudnya pelaksanaan UUPA dan MoU Helsinki secara murni dan konsekwen,” kata Fazloen.

Tokoh masyarakat Aceh Jakarta, Sulaiman AB, menekankan Aceh ke depan adalah Aceh bersatu tanpa ada perbedaan-perbedaan. “Jangan ada perbedaan di Aceh. Karena semua kita ingin Aceh merdeka dari ketidakadilan dan ketidaksejahteraan,” kata purnawirawan mayor jendral TNI AD tersebut.(fik)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved