Humor Berlebihan Bisa Hilangkan Makna Dakwah

BANDA ACEH - Ketua DPW Al-Washliyah Aceh, Drs Tgk H Ibrahimsyah Fanshury menyerukan kepada kader organisasi Islam tersebut untuk menggencarkan dakwah berintikan amal makruf nahi mungkar melalui berbagai media. “Ingat, dakwah perlu dikembalikan kepada fungsi yang sebenarnya karena mencampuradukkan materi dakwah dengan humor yang berlebih-lebihan akan menghilangkan makna dakwah yang sebenarnya,” tandas Ibrahimsyah dalam pidatonya ketika melantik Pengurus Al-Washliyah Aceh Timur di halaman Masjid Jamik Idi Rayek, Sabtu (3/11) malam.

Menurut Ibrahimsyah, melakukan dakwah secara besar-besaran melalui berbagai media--termasuk memanfaatkan kemajuan teknologi--bisa menjadi senjata ampuh menangkal kemerosotan akhlak, pendangkalan agama, dan aliran sesat yang sedang marak di Aceh. “Kader Al-Washliyah agar melaksanakan dakwah secara proporsional dengan meneladani dakwah Rasul dan para ulama terkemuka. Dakwah perlu dikembalikan kepada fungsi yang sebenarnya dengan tidak mencampuaduk materi dakwah dengan humor yang berlebih-lebihan,” tandas Ketua PW Al-Washliyah Aceh di hadapan ratusan kader yang menghadiri kegiatan tersebut.

Pengurus Daerah Al-Jami’yatul Washliyah Aceh Timur yang dilantik tersebut diketuai Tgk Hasbi Abdullah. Program kerjanya antara lain akan melakukan dakwah secara persuasif dan indikatif yaitu dakwah bil hal mulai gerakan bersih masjid dan meunasah dengan mengikutsertakan mahasiswa dan pelajar Al-Washliyah maupun  simpatisan Al-Washliyah di Aceh Timur.

Bupati Aceh Timur diwakili Kepala Dinas Syariat Islam dalam sambutannya memberikan dukungan dan apresiasi kepada Al-Washliyah Aceh Timur yang telah banyak melakukan kegiatan dalam penegakan syariat Islam di Aceh Timur. Rangkaian acara pelantikan itu juga diisi dengan ceramah agama oleh Tgk Wahid Wahab dari Tualang Cut.(nas)