Breaking News

Fenomena, Langit di Ambon Memerah

Pemandangan langka langit di Kota Ambon yang tampak memerah dan membentuk garisan panjang seperti pelangi

Editor: mufti
Fenomena, Langit di Ambon Memerah - 1446591-langit-merah-620X310.jpg
KOMPAS.com/ RAHMAN PATTY
Langit di atas Kota Ambon, Jumat (15/2/2015) tampak memerah dan membentuk garis panjang, fenomena ini membuat warga berkumpul dan menyaksikannya.
SERAMBINEWS.COM - Pemandangan langka langit di Kota Ambon yang tampak memerah dan membentuk garisan panjang seperti pelangi, ternyata hanya fenomena alam. Hal itu tidak memiliki kaitan sama sekali dengan tanda-tanda bencana ataupun kejadian alam lainnya.

"Ini hanya fenomena alam biasa saja, tidak ada kaitannya sama sekali dengan bencana maupun hal-hal yang tidak kita inginkan bersama," ungkap Kepala Seksi Data dan Informasi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ambon, Kustoro Haryatmoko kepada wartawan, di ruang kerjanya, Jumat (15/2/2013).


Kustoro menjelaskan, fenomena alam yang membentuk warna kemerahan di atas langit terjadi karena adanya uap air yang terbawa ke udara dan terkena pantulan sinar matahari, kemudian membias dan membentuk garis merah seperti itu.


Kustoro pun mengimbau warga tidak perlu resah dan berspekulasi tentang fenomena alam tersebut. Apalagi spekulasi sampai pada pertanda bahwa Kota Ambon akan dilanda bencana alam atau hal-hal lain yang tidak diinginkan. Sebab kata Kustoro, hal tersebut hanyalah pelangi yang tampak tidak seperti biasa karena pengaruh pantulan sinar matahari.


"Warga jangan berpikir yang bukan-bukan, biasanya kalau seperti ini, ada yang bilang akan ada bencana dan sebagainya. Ini hanya pelangi, memang warnanya memerah karena ada pantulan sinar matahari. Matahari kan di sebelah atas, jadi sinarnya memantul ke bawah uap air yang ada di antara awan," tandasnya.


Fenomena langit memerah sempat menggegerkan sebagian besar warga di Kota Ambon. Bahkan banyak warga berkerumun di jalan untuk mengabadikan fenomena alam ini dengan kamera.
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved