Gerhana Terlihat 31 Menit di Aceh Utara

LHOKSEUMAWE - Gerhana persial yang terjadi pada Jumat (26/4) dini hari terlihat 31 menit dari pukul 02.53-03.24 WIB di wilayah Aceh Utara. Gerhana persial adalah gerhana yang terjadi akibat bayangan inti bumi (umbra) cuma mengenai sebagian permukaan bulan atau tidak penuh. Gerhana persial kali ini merupakan yang pertama kali terjadi pada tahun 2013.

Pembina Lembaga Kajian Ilmu Falak (LKIF) STAIN Malikussaleh Lhokseumawe, Tgk Ismail SSy, menyebutkan, pihaknya sudah sejak lama mengetahui akan terjadinya gerhana itu. “Karena itu, kami bersama Himpunan Astronomi Amatir Aceh (HA3) menetapkan titik observasi di Dayah Al-Hilal Al-Aziziyah Nibong, Aceh Utara. “Observasi dengan teleskop dan mini gular (terepong) berjalan sukses, karena cuacanya cerah,” jelasnya.

Hasil observasi, lanjut Tgk Ismail, antara lain, bulan terlihat redup hingga 20 persen dari biasanya dan permukaan bulan tak terlihat bulat secara utuh (piringan atas sebelah kanan bulan terlihat hitam). “Tadi malam (kemarin malam-red) malam ke-15 Jumadil Akhir 1434 Hijriah yang seharusnya bulan bercahaya terang, tapi terlihat redup akibat terjadi gerhana parsial,” ungkapnya.(bah)