Aceh Tantang Jateng di Final

Aceh akan menantang juara bertahan Jawa Tengah dalam partai final kejuaraan nasional (Kejurnas) sepakbola Antar Pusat Pendidikan

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Aceh Tantang Jateng di Final
SERAMBI/M ANSHAR
Striker tim Aceh, Nazarul Fahmi (kiri) berebut bola dengan gelandang tim Sumatera Utara, Mahdan K dalam babak semifinal Kejuaraan Nasional (kejurnas) sepak bola antar Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Rabu (29/5). Tim Aceh lolos ke final setelah mengalahkan Sumatera Utara dengan skor 2-1.
* Kejurnas PPLP

BANDA ACEH - Aceh akan menantang juara bertahan Jawa Tengah dalam partai final kejuaraan nasional (Kejurnas) sepakbola Antar Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) se-Indonesia di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, petang nanti. Bertemunya dua tim ini setelah mengalahkan lawan-lawannya di partai semifinal, kemarin.

Bagi Aceh, ini merupakan yang pertama masuk final setelah tampil sebagai juara dalam Kejurnas PPLP 2007 di Makassar. Kemudian prestasi Aceh melorot menjadi juara ketiga di Kejurnas PPLP 2008 di Ambon, dan juara ketiga bersama Sumatera Utara dalam Kejurnas PPLP 2009 di Maluku Utara. Bahkan, Aceh tersingkir dalam babak delapan besar saat Kejurnas PPLP 2010 di Medan.

Ambisi Aceh untuk mengukir prestasi di Kejurnas PPLP 2011 Jawa Tengah kembali kandas setelah dihentikan tuan rumah di babak delapan besar. Kegagalan itu kembali terulang dalam Kejurnas PPLP 2012 di Papua setelah disingkirkan Maluku Utara. Kini ketika Aceh bertindak sebagai tuan rumah, akhirnya mampu mencapai final dengan susah payah.

Karena sejak awal laga bergulir, tensi panas sudah terlihat lewat duel udara dan perebutan bola. Beruntung Aceh mampu membuka gol perdana melalui gelandang Faisal di menit kedua usai memanfaatkan tendangan striker Miftahul Hamdi yang membentur mistar atas gawang. Gol tunggal tuan rumah bertahan hingga jeda.

Tapi Sumut langsung membalas saat laga babak kedua baru tiga menit bergulir lewat sundulan Indra Kelana Nasution. Padahal pemain belakang Aceh, M Rizki Yusuf sudah berusaha menghalau dengan kepala, tapi bola tetap masuk ke gawang. Keseimbangan ini membuat persaingan makin alot.

Bahkan di menit 73, pertandingan sempat terhenti akibat ofisial dan pemain Aceh memprotes wasit. Saat itu, Miftahul Hamdi mampu menceploskan bola ke gawang saat hakim garis mengibarkan bendera tanda off-side. Tapi Wasit Syamsuddin M dari Lhoksukon terlambat meniup pluit. Setelah pluit wasit ternyata muncul protes ofisial dan pemain Sumut yang menepi di pinggir lapangan depan benchnya. Tapi setelah laga terhenti tiga menit baru kedua tim kembali berduel dengan tensi panas hingga skor 1-1 bertahan sampai usai.

Hanya saja, di babak perpanjangan waktu dengan durasi 2x10 menit. Aceh mampu mencetak gol melalui titik penalti di menit 88 yang dieksekusi Amirullah. Pemain belakang Sumut, kapten M Hamzali melakukan hands-ball di kotak terlarang hingga wasit menunjuk titik putih. Meski sempat diprotes pemain Sumut, wasit tetap pada pendiriannya. Ternyata gol penalti ini menjadi penentu kemenangan Aceh.

Pertandingan lain, Jawa Tengah lolos ke final usai mengalahkan Maluku Utara dengan skor 2-1. Dua gol Jawa Tengah dicetak oleh Septian David Maulana menit 28, dan Dwi Candra Rukmana menit 57. Gol tunggal Maluku Utara melalui Ilham Udin Armaiyn menit 40. Sebenarnya, Maluku Utara mampu merepotkan pertahanan Jawa Tengah, termasuk sejumlah peluang emas di injury-time babak kedua.(adi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved