Gunung Sinabung
Kambing Hutan yang Turun dari Kaki Gunung Sinabung Akhirnya Mati
di paru-parunya ditemukan banyak abu vulkanik yang bersumber dari letusan Gunung Sinabung.

Laporan : Parlaungan Lubis | Sumatera Utara
SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Satwa langka Kambing Hutan Sumatera (Capricornis sumatraensis) yang ditangkap warga dari Desa Berastepu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo beberapa hari lalu, akhirnya mati hanya beberapa jam setelah dititipkan sementara di Kebun Binatang, Medan.
Kematian kambing hutan itu diduga disebabkan kondisinya yang semakin lemah setibanya di kebun binatang tersebut. Padahal, petugas dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) yang membawanya sudah melakukan berbagai upaya menolongnya.
“Ketika dibawa dari Karo, kondisi kambing hutan sumatera itu memang sudah lemas, tak mau makan sampai akhirnya mati," kata Kepala BBKSDA Istanto, Sabtu (18/1).
Istanto menyebutkan, setelah satwa tersebut mati, BKSDA melakukan otopsi. Hasilnya, di paru-parunya ditemukan banyak abu vulkanik yang bersumber dari letusan Gunung Sinabung. Kondisi inilah yang diduga penyebab utama kematiannya. "Kondisinya memang sudah parah, karena paru-parunya diselimuti abu vulkanik yang diperkirakan sudah cukup lama," katanya.
Selanjutnya, bangkai satwa endemik Pulau Sumatera ini rencananya akan diproses untuk diawetkan, sebagai bahan penelitian.(*)