Fasilitator PNPM Terjerat Utang

Fasilitator Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) Banda Aceh dan Aceh Besar, menggelar aksi

Editor: bakri

* Sudah Tiga Bulan tak Terima Gaji

BANDA ACEH - Fasilitator Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) Banda Aceh dan Aceh Besar, menggelar aksi keprihatinan di Masjid Baiturrahim Ulee Lheue, Banda Aceh, Jumat (4/4), karena sudah tiga bulan tak menerima gaji. Banyak fasilitator terjerat utang, bahkan ada yang terancam diputuskan meteran air dan lsitrik.

Para fasilitator PNPM ini tidak menerima gaji sejak Januari hingga Maret 2014. Bahkan, memasuki bulan keempat, juga belum ada kepastian kapan gaji mereka akan dibayar.

Pantauan Serambi, aksi tersebut dimulai sekitar pukul 16.25 WIB. “Hanya ini yang bisa kami lakukan dengan harapan doa kami didengar oleh para pengambil kebijakan yang ada di Jakarta. Gaji kami murni tertahan bukan di Aceh,” kata koordinator aksi, Toni Agara, kepada Serambi.

Menurutnya, aksi tersebut merupakan puncak akumulasi kekecawaan mereka karena gaji meraka tak kunjung dibayar. Selain sudah bertemu para satuan kerja (satker) di Dinas Cipta Karya Aceh, berbagai upaya lain juga sudah dilakukan. “Ini bukan yang pertama, tapi sudah berulang kami. Aksi ini juga dilakukan para fasilitator PNPM di seluruh Aceh,” ujar Toni.

Ia menjelaskan, para fasilitator PNPM di seluruh Aceh yang jumlahnya mencapai 260-an orang, sangat bergantung pada gaji tersebut. Menurut Toni, hampir seluruh failitator PNPM tidak punya kerja sampingan.

“Hari ini yang terjadi semua fasilitator ini dikejar-kejar utang yang sudah menumpuk. Anehnya, Satker Bidang Perumahan Cipta Karya Aceh juga tidak punya dana talangan,” ungkap Toni.

Pembina Koordinator Forum Fasilitator Kelurahan (Faskel) Banda Aceh, Efendi Pangondo menambahkan hidup fasilitator ini sangat bergantung pada honor. “Saya dengar, ada fasilitator yang rumahnya akan diputuskan meteran air pam dan listrik. Bahkan ada yang  tidak mampu lagi menafkahi keluarga dan memberi jajan untuk anaknya yang sekolah,” kata Efendi.

Ia menjelaskan, dalam aksi keprihatinan yang dilaksanakan itu, para fasilitator mendesak agar semua yang berkompenten di pemerintah pusat untuk segera mencairkan dan membayar gaji fasilitator. “Gaji fasilitator ini masih tertahan di Ditjen Keuangan. Harapan kami, gaji fasilitator ini bisa dibayar cepat, minimal dalam bulan April ini,” demikian Efendi.(mir)

Tags
PNPM
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved