Pidie Juara Umum TTG Provinsi Aceh

Kabupaten Pidie yang juga selaku tuan rumah keluar sebagai juara umum Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) ke IX tingkat

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Pidie Juara Umum TTG Provinsi Aceh
Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Aceh Selatan, Rusnan SH (dua dari kanan) melayani pengunjung di stan BPM Aceh Selatan di Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) ke IX di Keuniree, Sigli, Pidie, Minggu (1/6). SERAMBI/NUR NIHAYATI

* Alat Pemecah Biji Pala Aceh Selatan Juara I

SIGLI - Kabupaten Pidie yang juga selaku tuan rumah keluar sebagai juara umum Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) ke IX tingkat Provinsi Aceh yang diselenggarakan di Keuniree, Sigli, Pidie yang berlangsung sejak 28 Mei dan berakhir Minggu (1/6) malam.

Sementara itu, untuk utusan dari Aceh Selatan meraih juara pertama untuk alat pemecah kulit biji pala yang ditemukan ide (inventor) oleh Herdiansyah. Sementara itu, penutupan TTG even provinsi itu berlangsung bakda Shalat Isya yang ditutup oleh Wakil Bupati Pidie, M Iriawan SE. Sebelum acara penutupan tamu dihibur aneka kesenian tarian yang ditampilkan siswa asal Pidie.

Pada malam terakhir itu hadir para bupati dan kepala BPM se-Aceh atau mewakili. Sebelumnya, Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) se-Aceh melakukan evaluasi hasil Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat provinsi ke IX di Keuniree, Sigli, Pidie Provinsi Aceh.

Pertemuan itu dipimpin oleh H Teuku Rusdi SP MSi, Kepala Bidang Pengembangan Teknologi Pedesaan (PTP) Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Provinsi Aceh di arena TTG, Minggu (1/6) siang.

Silaturrahmi tersebut diikuti semua kepala BPM se-Aceh atau mewakili menyampaikan keluhan atau uneg-uneg serta kekurangan selama mengikuti even.

Peserta TTG dari se-Aceh intinya memberi apreasi kepada panitia pelaksanan dalam hal ini BPM Pidie. Pelaksanaan pameran ini menyedot perhatian banyak masyarakat. “Kami melihat kesiapan panitia cukup bagus. Semoga ke depan panitia bisa mengikuti seperti yang telah dilaksanakan di Pidie,” kata Said, Kepala BPM Pidie Jaya yang mengaku sudah sembilan kali mengikuti kegiatan serupa di kabupaten lainnya.

Lebih dan kurang dalam pelaksanaan even besar seperti itu menang tetap ada. Karena untuk masa yang akan datang semoga panitia penyediakan MCK yang cukup, sehingga tidak harus antre ketika memasuki waktu shalat.

Sementara Zulkifli, Kepala BPM Kota Lhokseumawe mengharapkan, alat teknologi buah karya anak bangsa ini bisa dipromosikan dan dipatenkan. Sehingga dapat dipasarkan secara lebih luas. Di tempat terpisah, Ketua tim juri TTG, Dr Izarul Machar kepada Serambi, Sabtu (31/5) petang menyebutkan, penilaian untuk pemenang TTG sangat sulit. Karena semua hasil karya yang diperlomabakan bagus. Sehingga tim juri tetap mengedepan aspek yang sudah disepakati, yaitu tepat digunakan dan bisa diimplementasikan langsung.(aya)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved