DKP akan Budidayakan Bandeng di Tambak tak Produktif

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh pada tahun 2015 ini akan memprogramkan budidaya ikan bandeng di tambak-tambak

Editor: hasyim

BANDA ACEH - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh pada tahun 2015 ini akan memprogramkan budidaya ikan bandeng di tambak-tambak masyarakat yang tak produktif. Total luas tambak yang akan diberdayakan mencapai 5.000 hektare (ha).

“Tambak masyarakat yang belum produktif akan kita tawarkan kepada pemiliknya untuk dijadikan tempat pembudidayaan bandeng,” kata Kepala DKP Aceh, Raihanah, kepada Serambi, Jumat (3/10).

Raihanah menceritakan, ide program tersebut ia peroleh saat mengikuti sebuah seminar budi daya ikan air payau di Jakarta dua pekan lalu. Dari seminar tersebut diketahui bahwa permintaan ikan bandeng di Jakarta cukup tinggi, tidak kurang dari 50 ton sampai 100 ton per hari.

Seorang pedagang pengumpul bandeng di Jakarta mengatakan, dirinya sangat tertarik dengan ikan bandeng dari Aceh. Disamping rasanya yang enak, kualitas ikannya juga lebih baik dari jenis ikan bandeng yang pernah didatangkannya dari daerah lain, seperti dari Lampung dan daerah lainnya. Ia bersedia menampung apabila Aceh mampu mensuplai bandeng sebanyak 10 ton hingga 20 ton per hari.

Raihanah mengaku tertarik dan berniat memfokuskan program budidaya ikan air payau kepada jenis ikan bandeng. “Areal tambak yang belum digarap di Aceh mencapai 50.000 hektare.Separuhnya saja bisa kita jadikan lokasi budi daya bandeng, setiap hari kita bisa menghasilkan 20 ton sampai 25 ton ikan bandeng,” ujarnya.

Soal bibit, menurutnya tidak masalah. Sebab Balai Benih Ikan (BBI) di Aceh sanggup memenuhinya. “Ini artinya dari sisi suplai bibit tidak menjadi masalah lagi, tinggal sekarang ini memberikan sosialisasi dan kesadaran kepada masyarakat tambak agar bersedia tambaknya dialihkan menjadi tempat budi daya ikan bandeng,” ujarnya.(her)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved