Ratusan Lobster Bertelur Dilepas Kembali ke Laut
Pihak Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPMKHI) Kelas I Medan I bersama pihak Dinas Kelautan
* Diduga Termasuk Milik Menteri Susi
SINGKIL - Pihak Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPMKHI) Kelas I Medan I bersama pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Singkil, melepas kembali ratusan ekor lobster (panulirus spp) yang sedang bertelur ke laut di kawasan Pulau Banyak, Jumat (12/6). Hewan ini berasal dari laut di Pulau Banyak Singkil, Simeulue dan wilayah Aceh lainnya yang disita di Bandara Kuala Namu, Medan saat hendak dibawa ke Jakarta.
Dari sekitar 200 ekor lobster dikembalikan ke habitatnya itu, beberapa di antaranya disebut-sebut milik perusahan Susi Pujiastuti yang kini menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan. “Namun, secara umum kan sesuai instruksi beliau juga (Menteri Susi-red), kalau yang sedang bertelur disita untuk dikembalikan ke habitatnya,” kata petugas BKIPMKHI Kelas I Medan I Herdiyanto menjawab Serambi di Singkil kemarin.
Menurut Herdiyanto, setiap lobster bertelur jika tak disita, justru akan dikomplain pihak lain yang menjalankan usaha sejenis. “Tidak karena milik bos kami sehingga bisa lolos, kalau memang ditemukan bertelur, tetap disita. Selanjutnya dikembalikan ke habitanya. Kali ini di lepas di Pulau Banyak, sebab habitatnya di sana,” ujar Herdiyanto yang dibenarkan petugas BKIPMKHI Kelas I Medan I lainnya.
Lebih lanjut, Herdiyanto menjelaskan pelepasan lobster bertelur sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 1 tahun 2015 tentang Penangkapan Lobster, kepiting (scylla spp) dan rajungan (portunus pelagicus). Dalam peraturan Menteri ini, hanya lobster bertelur dan berukuran di bawah 200 gram yang disita sesuai. Sedangkan yang tidak bertelur dan di atas 200 gram boleh diperjual belikan.
Tim Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Medan I yang ikut melepaskan lobster bertelur dan masih di bawah 200 gram adalah Regi Adi Juniar Saputra, Hendrik Sinaga, Herdiyanto dan Nurtisyanto. Sedangkan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Zulkiflan, bersama sejumlah staf lainnya. (de)
Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |