54 Paket APBK Abdya belum Dilelang
Dari 247 paket proyek bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Barat Daya (Abdya) tahun 2015
BLANGPIDIE - Dari 247 paket proyek bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Barat Daya (Abdya) tahun 2015, sekitar 54 paket di antaranya belum dilelang hingga Selasa (25/8). Sementara serapan anggaran atau realisasi keuangan juga masih rendah, yaitu sekitar 37,32 persen dari total Anggaran Belanja Rp 841 miliar.
Pekerjaan yang belum ditender itu adalah proyek strategis karena nilainya di atas Rp 200 juta. Malah ada beberapa paket nilainya di atas Rp 5 miliar. Persoalan masih ada puluhan proyek belum ditender dan serapan APBK 2015 masih rendah ini didasarkan pada data diperoleh Serambi dari Tim Evaluasi Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Abdya.
Belum dilelangnya paket dimaksud, dikhawatirkan akan banyak proyek yang tidak selesai tepat waktu, sehingga akan membuat sisa lebih pembiyaan anggaran (Silpa) menjadi bengkak. Pasalnya, masa efektif pekerjaan proyek hanya tinggal sekitar empat bulan lagi.
Sekretaris Tim TEPRA, Firmansyah ST, menjelaskan bahwa terdapat beberapa paket proyek yang tidak bisa dilelang, karena terjadi tumpang-tindih anggaran dengan proyek dari Pemprov Aceh. “Selain itu, juga ada yang penganggarannya tidak sesuai, sehingga dianggarkan kembali dalam RAPBK-Perubahan 2015,” ujarnya.(nun)