Yang Penting Bank Aceh "Disyahadatkan" Dulu

Sedangkan soal nama, nanti akan dibahas lagi dan diusul ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Konsultan dan lain-lain.

Penulis: Mursal Ismail | Editor: Yusmadi
Teller Bank Aceh Syariah yang berlokasi di Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, melayani nasabah, Kamis (19/9). SERAMBI/BUDI FATRIA 

Laporan Mursal Ismail | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Direktur Syariah dan SDM Bank Aceh, Haizir Sulaiman mengatakan yang penting Bank Aceh "disyahasdatkan" dulu menjadi Bank Aceh Syariah.

Sedangkan soal nama, nanti akan dibahas lagi dan diusul ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Konsultan dan lain-lain.

Haizir menyampaikan hal ini menjawab Serambinnews.com, pada hari kedua Workshop Kesiapan Bank Aceh Menuju Konversi ke Syariah yang diadakan KWPSI Aceh di Hotel 88, Banda Aceh, Rabu (20/1/2016).

"Yang penting Bank Aceh disyahadatkan dulu. Soal nanti, apakah membuat nama Bank Islam Aceh atau Bank Syariah Aceh, nanti dibahas lagi dan diusul ke OJK dan Konsultan," kata Haizir.

Selain Haizir, acara yang sedang berlangsung ini juga menampilkan pemateri Kepala Kantor OJK Aceh, Achmad Wijaya Putra dan Konsultan Konversi Bank Aceh ke Syariah, Dr Adiwarman Karim. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved