Abu Rimba Diduga Punya Link dengan Din Minimi

* Dikabarkan akan Menyerah

BANDA ACEH - Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi mengatakan, kelompok kriminal Abu Rimba yang baru-baru ini muncul di Aceh Jaya, ditengarai ada kaitan (link)-nya dengan kelompok kriminal bersenjata Din Minimi yang telah menyerah pada 28 Desember 2015. Namun, Kapolda belum bisa memastikannya, karena masih perlu penyelidikan lebih lanjut dari tim di lapangan.

“Kemungkinan ada link (hubungan) ke sana (Din Minimi). Sepertinya mereka punya hubungan. Bisa jadi yang dikatakan tiga orang yang memisahkan diri dengan Din Minimi itu adalah mereka, sepertinya mengarah ke sana. Tapi belum bisa kita pastikan karena harus kita dalami lagi,” kata Husein Hamidi dalam konferensi pers terkait menyerahnya Raja Rimba dan Ta’eun di Mapolda Aceh, Jumat (19/2).

Hingga saat ini, kata Kapolda Aceh, pihaknya telah menangani empat kelompok kriminal bersenjata di Aceh. Keempat kelompok itu adalah Din Minimi, Gambit, Raja Rimba, dan Abu Rimba. “Alhamdulillah, banyak yang sudah menyerahkan diri, termasuk Din Minimi yang menyerah kepada pihak BIN. Kalau kelompok Abu Rimba ada dua orang lagi yang masih DPO dan masih kita buru hingga kini,” sebut Husein Hamidi.

Kapolda menegaskan, saat ini tim masih memburu dua lagi dari kelompok Abu Rimba, yakni Abu Rimba dan Doyok yang berhasil lolos dalam kontak tembak dengan polisi dua hari lalu.

Ditanya kenapa penangkapan kelompok bersenjata selalu terkesan lamban, Husein mengatakan, karena faktor medan. “Mereka (DPO) lebih menguasai medan, tapi kita yakin mereka akan segera tertangkap. Kita tetap mengimbau agar semua DPO untuk segera menyerahkan diri ke polisi, supaya mendapat keringanan-keringanan,” pungkas Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi.

 Dalam proses
Dari Aceh Jaya dilaporkan bahwa Abu Rimba bersama satu anggotanya dikabarkan sedang dalam upaya penyerahan diri kepada pihak berwajib atas mediasi Bupati Aceh Jaya, Ir Azhar Abdurrahman.

Kapolres Aceh Jaya, AKBP Riza Yulianto kepada Serambi, Jumat (19/2), mengakui adanya upaya mediasi tersebut, namun belum membuahkan hasil. Antara lain, karena faktor komunikasi karena handphone Abu Rimba tak tersambung saat dihubungi.

“Jika Abu Rimba hendak menyerahkan diri, itu lebih baik. Tapi sebelum ia menyerahkan diri, kita akan terus memburunya,” tegas Kapolres Riza Yulianto.

Dalam kenyataannya, sejumlah personel Polres Aceh Jaya dan Polsek Teunom masih terus mengejar dan menyisir beberapa lokasi yang dicurigai sebagai tempat persembunyian Abu Rimba. Misalnya, di kawasan Teunom dan Pasie Raya.

Kapolres yakin targetnya kini dalam keadaan terjepit dan kebutuhan logistik mereka pun kian menipis di hutan. “Maka sebaiknya menyerah saja,” imbau Kapolres Aceh Jaya.

Bupati Aceh Jaya, Ir Azhar Abdurrahman yang dikabarkan sedang berupaya melakukan mediasi terhadap Abu Rimba supaya menyerah, belum berhasil dimintai keterangannya.

Beberapa kali dihubungi Serambi sejak siang kemarin hingga pukul 20.30 WIB tadi malam belum, Bupati Azhar belum bersedia mengangkat hpnya. SMS yang dikirim Serambi untuk menanyakan apa benar ia sedang memediasi agar Abu Rimba menyerah, juga belum dibalasnya. (dan/c45)