Gerhana Bulan Penumbra Terlihat Hampir Dua Jam
Pusat Studi Ilmu Falak STAIN Malikussaleh, Lhokseumawe, melaporkan gerhana bulan penumbra
LHOKSEUMAWE - Pusat Studi Ilmu Falak STAIN Malikussaleh, Lhokseumawe, melaporkan gerhana bulan penumbra pada Rabu (23/3) malam, terlihat di Kota Lhokseumawe mulai pukul 19.00-20.54 WIB.Pengamatan gerhana bulan penumbra dilakukan di halaman perpustakaan STAIN Malikussaleh.
Kepala Pusat Studi Ilmu Falak STAIN Malikussaleh, Tgk Ismail SSy MA, kepada Serambi, Jumat (25/3) menyebutkan, walau kondisi cuaca tak begitu cerah, namun pihaknya mendokumentasikan seluruh proses terjadinya gerhana bulan tersebut.
Ia menjelaskan, gerhana penumbra tidak bisa terlihat dengan kasat mata. Karena itu pengamatan harus dilakukan dengan teleskop. Namun, saat puncak gerhana terjadi, secara kasat mata bulan terlihat sempurna, tapi sinarnya tidak kuat seperti saat purnama biasanya.
“Saat puncak gerhana penumbra, bulan hanya terlihat bercahaya redup, tidak mampu menerangi malam seperti layaknya terang saat malam purnama biasanya. Jadi saat masyarakat melihat bulan pada pukul 19.00 WIB Rabu itu, saat itulah sedang terjadi gerhana,” katanya.(bah)