5 Panduan Berkarier dari Direktur Komunikasi Gedung Putih

Jikalau Anda Jen Psaki, maka Anda akan menyemangati diri sendiri untuk segera menerima pekerjaan tersebut.

Editor: Fatimah
KOMPAS.com

SERAMBINEWS.COM - Apa yang akan Anda lakukan ketika Presiden Amerika Serikat ke-44 menelpon Anda dan menawarkan pekerjaan besar, terhormat, dan bergengsi?

Jikalau Anda Jen Psaki, maka Anda akan menyemangati diri sendiri untuk segera menerima pekerjaan tersebut.

Berikut ini merupakan lima panduan berkarier di ranah humas dan komunikasi dari Jen Psaki, Direktur Komunikasi Gedung Putih:

Jangan takut memulai dari bawah

Psaki mengisahkan bahwa dia mengawali karier di ranah komunikasi politik dengan bekerja untuk Partai Demokrasi Iowa sebagai “pengetuk” pintu.

Tugasnya adalah mengetuk pintu-pintu rumah di kawasan Iowa memberikan brosur dan informasi megnenai kandidat dari Partai Demokrasi.

“Orang asing mengetuk pintu rumah Anda tidak akan diperlakukan ramah, apalagi untuk menginformasikan berita politik. Namun, itu langkah yang tepat. Sebab, saya jadi belajar bagaimana menghadapi media dengan sikap bijak dan profesional. Anda harus menguasai semua lini pekerjaan, Anda harus tahu apa yang Anda bicarakan,” urai Psaki.

Berani dengan perbedaan

Psaki sempat menjadi juru bicara untuk State Department United State of America pada tahun 2013 lalu. Kondisi saat itu adalah mengatasi konflik dengan Ukraina.

“Sejumlah reporter dari Rusia berusaha merusak nama baik saya. Sejumlah artikel bohong ditayangkan dan mempublikasikan pernyataan yang diklaim dari saya, padahal bukan. Itu sangatlah menyakitkan,” kenangnya.

Namun, kondisi itu sedikit mereda ketika mantan Duta Besar mengirimkan email pada Psaki dan menuliskan bahwa jika media itu menipu dirinya, berarti mereka khawatir dengan pesan efektif yang dia sampaikan.

“Saya harus membela diri dari propaganda seksis yang merugikan diri saya. Saya mempersiapkan segalanya. Saya ingin menghancurkan mereka dengan bukti dan pengetahuan. Ketika saya dipertanyakan oleh mereka, itu adalah kesuksesan tersendiri, mereka menganggap saya sebagai ancaman,” jelasnya.

Jujur

Kala ditawarkan pekerjaan sebagai Direktur Komunikasi Presiden Obama oleh seorang kepala staff Gedung Putih, Psaki mengaku bahwa dia sedang mengandung.

Psaki langsung menerima tawaran itu tanpa berterus-terang mengenai kondisinya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved