RSJ Banda Aceh Jemput 10 Pasien Pasung di Nagan Raya
"Dengan adanya kegiatan ini (penjemputan pasien), ke depan tak ada lagi warga Aceh yang dipasung," kata dr Amren.
Penulis: Dedi Iskandar | Editor: Yusmadi
Laporan Dedi Iskandar | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Manajemen Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh, Rabu (23/11/2016) berhasil menjemput sepuluh orang warga yang dipasung karena mengalami gangguan jiwa di sejumlah kecamatan di Nagan Raya.
Prosesi penjemputan pasien jiwa yang dipasung di rumah masing-masing tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh, dr Amren Rahim MKes.
Ia turut didampingi Asisten II Setdakab HM Junid SE yang mewakili Bupati Nagan Raya, serta Kadinkes setempat Teuku Jamalul Alamuddin Sos MM serta sejumlah petugas medis.
Pantauan Serambinews.com, prosesi penjemputan warga yang dipasung akibat mengalami gangguan jiwa tersebut berjalan lancar tanpa adanya perlawanan dari pasien.
Namun isak tangis anggota keluarga dan tetangga pasien turut mewarnai prosesi penjemputan pasien guna dibawa ke RSJ Banda Aceh menggunakan dua unit armada ambulance.
Direktur RSJ Banda Aceh dr Amren Rahim MKes kepada sejumlah awak media mengatakan, penjemputan 10 orang warga yang diduga mengalami gangguan jiwa dan dipasung tersebut bertujuan untuk membebaskan Aceh dari pasung.
"Dengan adanya kegiatan ini (penjemputan pasien), ke depan tak ada lagi warga Aceh yang dipasung," kata dr Amren.
Ia mengatakan, semua pasien yang mengalami gangguna jiwa dan dijemput tersebut nantinya akan diobati sepenuhnya di RSJ Pemerintah Aceh di Banda Aceh.
VIDEO bayi kembar empat lihat di www.serambitv.com