Trump Ternyata Ingin Pindahkan Kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem

Trump dan Netanyahu setuju untuk bekerja sama dalam isu-isu Timur Tengah, termasuk Iran.

Editor: Yusmadi
Jerusalem Post/Shlomo Mor
Tembok sementara dipasang di perbatasan antara daerah pemukiman Palestina, Jabal Mukaber, dan pemukiman Yahudi, Armon Hanaziv, Senin (19/10/2015), Yerusalem, Israel. 

SERAMBINEWS.COM, YERUSALEM - Walikota Yerusalem mengatakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunjukkan keseriusan dan komitmennya untuk memindahkan Kedutaan besar Amerika dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Nir Barkat mengatakan dari percakapannya dengan orang-orang di bidang administrasi Amerika Serikat, dia membaca keseriusan mereka tentang niatan tersebut.

Memang kata Nir Barkat, Kedutaan besar tidak dapat dipindahkan dalam satu hari.

Namun, persiapan menuju ke arah itu sedang disiapkan.

Palestina telah memperingatkan terhadap rencana perpindahan Kedutaan Besar Amerika ke Yerussalem.

Palestina menganggap tindakan tersebut sangat simbolis serta bermuatan politis.

Gedung Putih, Minggu (22/1/2017) mengatakan pemindahan tersebut masih dalam diskusi tahap awal.

Apalagi Gedung Putih mengatakan Presiden Amerika SerikatDonald Trump telah mengundang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Washingtonawal Februari mendatang.

Undangan tersebut terjadi ketika dua pemimpin dunia ini berbicara melalui telepon, Minggu (22/1/2017).

Trump dan Netanyahu setuju untuk bekerja sama dalam isu-isu Timur Tengah, termasuk Iran.

Trump menekankan pentingnya kerja sama dengan Israel di bidang militer, intelijen, dan keamanan.

Dia juga mengatakan bahwa perdamaian antara Israel dan Palestina hanya bisa dinegosiasikan antara 2 pihak.

Trump telah membuat sikap pro-Israel jelas, menandai pergeseran dari mantan Presiden Barack Obama.

Trump telah berjanji untuk memindahkan Kedutaan besar Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem, kota yang tidak diakui secara internasional sebagai ibu kota.

Duta besar pilihannya pun mendukung pemukiman Israel di wilayah pendudukan Palestina. (AP/NHK)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved