Hah! Rudal Milisi Houti Ditembakan Ke Makkah tapi Gagal

Koalisi tersebut menuduh Iran mempersenjatai Houthi sebagai bagian dari upaya destabilisasi Teheran di wilayah tersebut.

Penulis: Amirullah | Editor: Amirullah
ILUSTRASI 

SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Pasukan pertahanan udara Saudi mencegat sebuah rudal balistik yang diluncurkan oleh milisi Houthi Yaman, Kamis (27/7/2017) malam menuju kota suci Makkah.

Diberitakan arabnews.com, dalam sebuah pernyataan resmi yang dilansir Saudi Press Agency, komando koalisi mengatakan rudal tersebut ditembak jatuh di atas daerah Al-Wasliya di provinsi Taif, sekitar 69 kilometer jauhnya dari kota suci Makkah.

Komando koalisi mengkonfirmasikan perdagangan rudal non-stop ke wilayah Yaman berasal dari kurangnya kontrol dan pemantauan di Pelabuhan Al-Hodeida di Yaman barat.

Termasuk penyalahgunaan izin yang diberikan oleh aliansi tersebut untuk pengiriman barang dan barang.

Sebelumnya, koalisi pimpinan-Saudi mendesak PBB untuk menguasai Pelabuhan Hodeida untuk memungkinkan arus bantuan kemanusiaan terus berlanjut bagi warga sipil.

Namun PBB menolak bertanggung jawab. Huthi yang didukung Iran terus mengganggu operasi di pelabuhan utama meski mendapat serangan pasukan koalisi .

Serangan rudal hari Kamis merupakan yang kedua ditujukan ke Makkah. Pada 27 Oktober 2016, sebuah rudal Houthi yang diluncurkan dari Yaman menuju kota suci ditembak jatuh oleh pasukan pertahanan udara Saudi sebelum bisa mencapai sasarannya.

Pasukan Houthi juga telah meluncurkan banyak serangan ke sasaran lain, sebagian besar di sepanjang perbatasan Saudi dengan Yaman, menewaskan lebih dari 100 tentara dan warga sipil.

Arab Saudi, bersama dengan UEA, mengorganisir koalisi pada tahun 2015 untuk mendukung pemerintah Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi yang diakui PBB di tengah serangan milisi Houthi dan kekuatan loyalis mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh.

Koalisi tersebut menuduh Iran mempersenjatai Houthi sebagai bagian dari upaya destabilisasi Teheran di wilayah tersebut.

Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Yousef Al-Othaimeen, serangan ke Makkah merupakan kali kedua setelah usaha pertama tahun lalu di bulan Oktober

Yousef Al-Outhaimeen mengatakan serang ke Mekkah sebagai upaya sia-sia untuk mengacaukan musim haji, dan sebuah serangan terhadap semua Muslim di dunia, mengingat kesucian kota suci sebagai tempat turun wahyu kepada Nabi Muhammad Saw.

Al-Othaimeen mengatakan serangan ini sangat jelas mencerminkan kurangnya keseriusan milisi Houthi untuk mengakhiri konflik di Yaman melalui cara-cara damai.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved