Kepala BNPB Apresiasi Penanganan Gempa Pidie Jaya Tercepat

Apresiasi ini atas upaya percepatan penanganan bencana gempa dan serta aksi rehabilitasi dan rekontruksi.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei (kiri) menyalami ala komando dengan Bupati Pidie Jaya, H Aiyub Abbas (Tengah), dan Wakil Bupati, H Said Mulyadi SE MSi (Kanan) pada kunjungan rapat koordinasi percepatan Rehabikitasi dan Rekontruksi pasca bencana gempa Pidie Jaya, Pidie, dan Pidie di Pendopo bupati Pijay, Selasa (15/8/2017). 

Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Willem Rampangilei Memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya.

Apresiasi ini atas upaya percepatan penanganan bencana gempa dan serta aksi rehabilitasi dan rekontruksi.

"Saya salut atas penangananan musibah alam gempa di Pijay yang berjalan dalam tempo waktu singkat mulai masa tanggap darurat, pemulihan, dan masa rehabilitasi dan rekontruksi tertangani dengan ‎waktu cepat," ujarnya Willem Rampanggilei kepada Serambinews.com.

Baca: Pemilik Toko yang Roboh Saat Gempa Pijay Terima Bantuan

Komentar ini disampaikan usai rapat koordinasi percepatan Rehab Rekon pasca bencana gempa bumi Kabupaten Pijay, Pidie, dan Bireun, Selasa (15/8/2017) di pendapa Bupati Pijay.

Hadir dalam rapat koordinasi percepatan rehab-rekon pascabencana gempa bumi tersebut, Bupati Pidie Jaya, H Aiyub Abbas, Wakil Bupati Pijay, H Said Mulyadi SE MSI dan Wakil Bupati Pidie, Fadhlulah TM Daud ST.

Baca: Pemkab Pidie Jaya Janji Bantu Dayah dan Balai Pengajian

Kemudian Sekretaris Daerah Bireun Ir Zulkifli SP, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Apriadi SSos, BPBD Pijay, M Nasir MPd, dan BPBD Bireun, M Nasir SPd serta para rombongan BNPB pusat dan ratusan tamu undangan.

‎Patut diketahui, bencana gempa di Pijay tergolong masif dengan memakan korban jiwa 112 jiwa dan merusak ribuan rumah rusak serta infrastruktur lainnya. (*)

Berita selengkapnya baca Harian Serambi Indonesia edisi Rabu (16/8/2017)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved