Nostalgia Wabup Abdya di SMAN 5: Dulu Disebut Sekolah Bodrex

Selain mensosialisasikan tentang bahaya narkoba kepada siswa atau generasi muda sebagai penerus masa depan bangsa, sekaligus bernostalgia.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Yusmadi
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT, bertindak sebagai pembina atau inspektur upacara di SMAN 5 Abdya di Desa Suak Labu, Kecamatan Tangan-Tangan, Senin (21/8/2017) pagi. 

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Wabup Abdya), Muslizar MT, bertindak selaku pembina atau inspektur upacara di SMAN 5 Abdya di Desa Suak Labu, Kecamatan Tangan-Tangan, Senin (21/8/2017) pagi.

Selain dalam rangka mensosialisasikan tentang bahaya narkoba kepada siswa atau generasi muda sebagai penerus masa depan bangsa, sekaligus untuk bernostalgia.

Wabup Abdya, Muslizar MT mengatakan sengaja memilih SMAN 5 Abdya untuk pertama tampil sebagai pembina upacara setelah dilantik sebagai Bupati Abdya pada 14 Agustus lalu, karena ingin bernostalgia.

Sebab, dia sendiri merupakan lulusan sekolah tersebut tahun 1993/1994 lalu, ketika itu masih SMA swasta Tangan-Tangan.

"Dulu, disebut sekolah bodrex. Ketika masih tercatat sebagai siswa, saya dan siswa lain sering bawa parang dan cangkul untuk membersihkan areal sekolah dan menutup lubang kerbau dalam kompleks sekolah," kata Muslizar MT kepada Serambinews.com, mengenang masa lalu di SMA Swasta Tangan-Tangan.

Muslizar MT mengaku sedikitnya pernah belajar di lima sekolah tingkat SLTA, yaitu STM Meulaboh, SMA Tapaktuan, SMA Manggeng dan SMA Blangpidie, kemudian lulus di SMA Swasta Tangan-Tangan.

"Saya jelaskan hal ini sebagai motivasi kepada para siswa bahwa meraih suskes bukan ditentukan dimana kita bersekolah, tapi semangat, disiplin dan ketekunan sangat menentukan," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved