Warga Bireuen yang Diculik Kelompok Bersenjata terkait Dana Desa? Begini Penjelasan Camat
Selama ini tidak ada masalah sama sekali dalam proses pembinaan desa. Menurut Camat, sepertinya penculikan itu kemungkinan terkait masalah pribadi.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Safriadi Syahbuddin
lihat foto
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Harmaili (30), warga Desa Bungoe, Kecamatan Peudada, Bireuen, dilaporkan diculik sekelompok orang bersenjata jenis AK, Jumat (8/9/2017) sekira pukul 16.30 WIB.
Harmaili selama ini bertugas sebagai Pendamping Desa untuk 52 desa di Kecamatan Peudada.
Camat Peudada, Cut Hasan kepada Serambinews.com mengatakan, pria yang diculik adalah pendamping desa di Kecamatan Peudada.
Saat ini, masyarakat bersama aparat keamanan sedang mencari ke sejumlah lokasi yang dicurigai.
Namun hingga pukul 21.30 WIB belum diketahui keberadaanya.
(Baca: BREAKING NEWS - Warga Peudada Diculik Kelompok Bersenjata, Saksi Lihat Pelaku Naik Mobil X-Trail)
Ditanyai Serambinews.com apakah ada kemungkinan penculikan itu terkait dengan tugasnya sebagai pendampin desa, Camat mengatakan, selama ini tidak ada masalah sama sekali dalam proses pembinaan desa.
(Baca: Gempa Berkekuatan 8,4 SR Landa Meksiko, Peringatan Tsunami Menyusul)
Menurut Camat, sepertinya penculikan itu kemungkinan terkait masalah pribadi.
Hingga kemarin belum mengarah kepada persoalan pendampingan desa, terutama sekali menyangkut dana bantuan desa.
(Baca: Perpustakaan Aceh Hibah 1.960 Buku ke Bireuen)
Saat ini, kata Camat, aparat keamanan sedang mencari korban dan memburu pelaku.
Kapolres Bireuen AKBP Riza Yulianto SE SH mengatakan, pihaknya sedang fokus di lapangan untuk mencari pelaku.
“Mohon bersabar sedikit, kami selalu uptade perkembangan kasus ini,” ujarnya. (*)
