Penggorok Janda belum Terungkap

* Polisi Sudah Periksa 15 Saksi

LHOKSUKON –Pelaku pembunuhan terhadap janda Rudaimah (60) di rumahnya, Desa Buket Linteung, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, hingga Sabtu (16/9), masih belum terungkap. Padahal, untuk menyingkap kasus penggorokan yang terjadi seminggu lalu itu, penyidik Reskrim Polres Aceh Utara sudah memeriksa 15 saksi, termasuk menurunkan tim Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (inafis) dari Polda Aceh ke tempat kejadian perkara (TKP).

Diberitakan sebelumnya, janda lansia tersebut ditemukan tewas bersimbah darah dengan leher tergorok di rumahnya pada Rabu (6/9) sekira pukul 19.30 WIB. Selain luka gorok di leher, juga terdapat sejumlah sayatan dan memar di tubuh korban. Namun, barang dan uang korban satu pun tidak ada yang hilang.

Kapolres Aceh Utara, AKBP Ahmad Untung Surianata melalui Kasat Reskrim AKP Rizki Kholiddiansyah kepada Serambi, kemarin, pihaknya sudah merekonstruksi (reka ulang) kasus pembunuhan tersebut dan meminta bantuan tim Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (inafis) dari Polda Aceh untuk mencari sidik jari dalam kasus itu. “Sudah 15 saksi yang kita periksa dalam kasus itu. Dari sejumlah saksi yang sudah diperiksa itu, ada yang dipanggil lagi untuk dimintai keterangan. Namun, petugas belum berhasil mengungkap pelakunya. Karena itu kita masih butuh tambahan saksi dalam kasus tersebut,” ujar Kasat Reskrim.

Ditambahkan, pihaknya juga menunggu hasil dari tim Inafis terkait hasil sidik jari yang dilakukan sebelumnya. “Kita belum menemukan saksi yang melihat langsung kejadian tersebut, karena itu kita kesulitan dalam mengungkap kasus ini. Pun demikian, kita akan terus berupaya mengungkapkannya,” tegas AKP Refky.(jaf)