Gunung Agung Bali Akan Meletus? Warga Mulai Mengungsi, Tanda-tandanya Sudah Terlihat
Binatang turun gunung ke rumah warga. "Mungkin kepanasan di atas Gunung Agung. Makanya binatang ke luar dan ke pemukiman warga," kata Jro Mangku.
SERAMBINEWS.COM, AMLAPURA – Warga sekitar Desa Adat Sogra, Kecamatan Selat, Bali, semuanya sudah mengungsi.
Mereka khawatir terhadap kondisi Gunung Agung. Menurut warga, tanda–tanda gunung itu akan meletus mulai terlihat.
Seperti keluarnya binatang buas, seperti ular dan kera ke pemukiman warga.
Bandesa Adat Sogra, Kecamatan Selat, Jro Mangku Wayan Sukra, Jumat (22/9/2017) mengatakan, monyet dan ular sudah mulai keluar sejak tiga hari lalu.
Binatang turun gunung ke rumah warga.
"Mungkin kepanasan di atas Gunung Agung. Makanya binatang ke luar dan ke pemukiman warga," kata Jro Mangku.
Pria yang juga Pangelingsir Pura Pasar Agung, Desa Adat Sogra menjelaskan, turunnya binatang dari puncak gunung menjadi tanda akan terjadi erupsi gunung.
(Baca: Erupsi Lagi, Kolom Abu Gunung Sinabung Capai 4 Kilometer)
Sebelum Gunung Agung erupsi pada 1963, binatang buas di atas keluar.
Seperti macan, ular, kera, dan binatang unik yang jarang ditemukan di pemukiman warga.
"Hewan yang turun jumlahnya masih sedikit, bisa dihitung. Kebanyakan hewan turun hingga di parkiran Pura Pasar Agung," ungkapnya.
"Mungkin ini tanda–tanda gunung akan meletus. Kondisi ini tidak seperti biasanya," kata Jro Mangku.
Biasanya satu sampai tiga bulan sebelum erupsi, hewan di gunung turun ke bawah dan ke rumah warga.
Warga Karangasem yang mengungsi ke Baturiti, Tabanan karena peningkatan status Gunung Agung di rumah warga.
(Baca: Melihat Ritual Seks di Gunung Kemukus yang Menjadi Sorotan Dunia)