Ratusan Mobil Dinas Abdya Dikumpulkan di Lapangan Persada, Ada Apa?
Kendaraan dinas berbagai jenis tersebut mulai dikumpulkan pukul 17.00 WIB. Katanya, dalam rangka apel kendaraan dinas milik daerah Abdya.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Zaenal
lihat foto
Laporan Zainun Yusuf/ Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Ratusan mobil dinas yang dipakai pejabat jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), dikumpulkan di lapangan Persada Blangpidie, Desa Keude Siblah, Jumat (29/9/2017) sore.
Kendaraan dinas berbagai jenis tersebut mulai dikumpulkan pukul 17.00 WIB. Katanya, dalam rangka apel kendaraan dinas milik daerah Abdya.
Tim independen evaluasi kendaraan milik daerah yang dibentuk Bupati Abdya, selanjutnya mencatat atau mendata seluruh mobil yang diserahkan para pejabat Abdya.
"Pendataan untuk mencocok data kendaraan dinas yang ada pada Bidang Aset Badan Keuangan Kabupaten," kata Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT, juga Ketua Tim Independen Evaluasi Kendaraan milik daerah kepada Serambinews.com.
(Baca: Angkernya Kawasan ‘Peti’ Misterius di Lhok Gelumpang, Ada Batu Berbentuk Wajah, Begini Penampakannya)
Melalui pendataan yang dilakukan, akan diketahui data administrasinya masih sesuai atau tidak. Dan, apakah fisik kendaraan/mobil dinas masih ada atau tidak ada lagi.
Berdasarkan data pada Bidang Aset jumlah mobil dinas milik daerah Abdya, berjumlah 220 unit, termasuk yang dipakai pejabat intervensi vertikal setempat.
Wabup Abdya, Muslizar MT menjelaskan, pejabat yang dinilai layak memakai kendaraan dinas dan sesui peruntukannya, maka diberikan undangan untuk mengambil kendaraan dinas pada hari Sabtu (30/9/2017) dan hari Minggu (1/10/2017).
(Baca: Calo Jabatan Mulai Bergentayangan, Ini Pesan Bupati Abdya )
Tapi kendaraan yang diberikan belum tentu kendaraan dinas yang dipakai selama ini. Karena kendaraan dinas diberikan disesuaikan dengan peruntukkannya.
Sedang bagi yang tidak mendapat undangan mengambil kendaraan, menurut Wabup Abdya, Muslizar MT, berarti yang bersangkutan tidak mendapat kendaraan operasional.
Dalam apel tersebut, tim independen evaluasi kendaraan milik daerah juga diperintahkan untuk menginteverisir mobil/kendaraan yang tidak layak pakai. "Mobil yang tak layak pakai akan dilelang," kata Wubup Muslizar MT.(*)
