Suriah Berpeluang Lolos Piala Dunia 2018, Tapi 100 Pesepakbola Penentang Assad Dinyatakan Hilang
Tentunya, kesukseskan timnas dari negara yang tengah dilanda perang seperti Suriah menjadi prestasi yang membanggakan.
SERAMBINEWS.COM - Kesuksesan tim nasional Suriah di kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia menghadirkan dampak yang bagai pisau bermata dua.
Mereka berpeluang lolos setelah menahan imbang Australia dengan skor 1-1, dalam leg pertama play-off di Stadion Hang Jebat, Malaysia, Kamis (5/10/2017) malam WIB (venue tuan rumah Suriah).
Masing-masing gol dicetak pemain Australia, Robbie Kruse pada menit ke-40 dan dibalas Omar Al Soma (85').
Tentunya, kesukseskan timnas dari negara yang tengah dilanda perang seperti Suriah menjadi prestasi yang membanggakan.
Baca: Kualifikasi Piala Dunia 2018 - Armada Suriah Tahan Pasukan Australia
Akan tetapi, momen kesuksesan timnas Suriah dinilai masih rawan ditunggangi oleh kepentingan politik di negaranya.
Gegap gempita kesuksesan Suriah menenggelamkan tabir kelam negara tersebut di masa lalu.
Sejak 2011, lebih dari 100 pesepak bola Suriah dinyatakan hilang karena menentang rezim Presiden Bashar al-Assad.
Tiga dari 100 pesepak bola tersebut telah dinyatakan meninggal dunia.
Yang lebih miris, mereka ditemukan meninggal dunia dalam keadaan dimutilasi dan kelaparan.
Kekejaman tersebut membuat jurnalis yang memfokuskan diri dalam isu-isu Timur Tengah, Oz Katerjim menilai bahwa kemenangan Suriah pun rasanya tidak cukup untuk menjadi obat penyembuh luka perang bagi negara tersebut.
"Jalan menuju pertandingan melawan timnas Australia harus dilalui dengan pertumpahan darah yang terlalu banyak untuk tak dihiraukan begitu saja," tulis Katerji di Twitter.
Masyarakat Suriah dan para pengungsi yang telah kabur ke negara lain tentu menikmati kesuksesan timnas mereka.
Baca: Bocah 11 Tahun Pengikut ISIS Asal Indonesia Ini Dikabarkan Tewas di Suriah

Akan tetapi, para petinggi negara tersebut rawan memanfaatkan situasi mereka untuk menutupi kejahatan yang pernah menyakiti hati para pesepak bola Suriah.
Hasil ini membuat kedua tim masih berpeluang dan laga penentuan akan berlangsung di Allianz Stadium, Selasa (10/10/2017).
Pemenang di partai tersebut akan melanjutkan kiprah dengan melakoni laga play-off melawan tim peringkat keempat Zona Concacaf. (*)