Ini Kriteria Penerima Bantuan Rumah tak Layak Huni di Aceh, Salah Satunya Beratap Rumbia

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemerintah terus berupaya mendata rumah tidak layak huni (RTLH) di Aceh dengan menurunkan tim verifikasi ke lapangan.

Tim verifikasi melibatkan tiga SKPA meliputi Bappeda Aceh, Baitul Mal Aceh, dan Dinas Sosial Aceh.

Lantas seperti apakah kriteria bagi masyarakat peneriman bantuan RTLH dari pemerintah?

Kriteria RTLH di antaranya beratap rumbia, berdinding kayu lapuk atau sejenisnya dan lantainya dari tanah.

"Selain melihat kondisi fisik rumah, tim juga menilai kondisi sosial dan ekonomi keluarga serta aset yang dimiliki," kata Ketua Tim Verifikasi Kabupaten Aceh Jaya, Ahmad Sanusi ST kepada Serambinews.com, Jumat (10/11/2017).

(Baca: Kodim 0111/Bireuen Serahkan Bantuan Rumah Rehab Kepada Warga Miskin)

Dia sebutkan rumah yang diverifikasi tersebut berdasarkan basis data terpadu (BDT).

Saat ini tim terpadu tiga SKPA sedang menjalankan tugasnya memverifikasi faktual rumah tak layah huni di Kabupaten Aceh Jaya.

(Baca: Ini Temuan Tim Verifikasi Rumah tak Layak Huni di Simeulue)

Meliputi Kecamatan Panga, Kecamatan Jaya, Kecamatan Darul Hikmah, Kecamatan Pasie Raya dan Kecamatan Teunom.

"Hasilnya, ada yang sesuai dengan kriteria dan ada pula yang tidak," katanya.

Menurut Ahmad Sanusi, proses verifikasi faktual berlangsung 8-12 November 2017.

(Baca: VIDEO: Pernah Dijanjikan Penanganan, Dapur Rumah Milik Janda Tua Ini Ambruk ke Sungai)

Kecamatan yang sudah diverifikasi hari ini yaitu Kecamatan Jaya dan Kecamatan Panga.

Sedangkan untuk Sabtu (11/11/2017), tim akan melakukan verifikasi ke Kecamatan Darul Hikmah dan kecamatan lainnya.

Menurut Ahmad Sanusi tim verifikasi terpadu dari tiga SKPA sebelumnya sudah berkoordinasi dengan Bappeda Aceh Jaya dan menyampaikannya secara langsung kegiatan verifikasi kepada wakil bupati Aceh Jaya.

"Kita harapkan proses verifikasi ini bisa berjalan lancar tanpa kendala di lapangan," ujar Ahmad Sanusi.(*)