12 Ruangan Direndam Banjir, Pelajar MTsN di Aceh Utara Sudah Empat Hari Libur
Setiap kali banjir, sekolah tersebut pasti tergenang, dan aktivitas PBM terhenti sampai beberapa hari.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Proses belajar mengajar (PBM) di Madrasah Tsnawiyah Negeri (MTsN) Matangkuli, Aceh Utara, sudah empat hari mulai terhenti, sejak Kamis 9 November hingga Senin 13 November 2017.
Terhentinya proses belajar mengajar di sekolah itu akibat genangan banjir yang mencepai 30 centimeter.
Hingga hari ini genangan banjir belum juga surat.
(Baca: Irwandi Jenguk Korban Banjir di Aceh Singkil, Bawa Kepala BPBD Aceh Dengan Pesawat Pribadi)
Banjir di kawasan itu sebabkan meluapnya air Krueng (sungai) Keureuto, yang tak jauh dari sekolah itu.
Kondisi seperti itu bukan yang pertama kali terjadi.
(Baca: Ada Ular Besar Ditemukan Setelah Banjir di Trumon Raya Berangsur Surut)
Setiap kali banjir, sekolah tersebut pasti tergenang, dan aktivitas PBM terhenti sampai beberapa hari.
(Baca: Banjir Kembali Rendam Puluhan Rumah di Kecamatan Matangkuli, Tingginya Hampir Semeter!)
“Ada 12 ruangan belajar yang terendam. Kondisi lantai ruangan itu lebih rendah dari badan jalan, sehingga meski di banjir sudah surut, di tempat kami masih banjir,” kata Kepala MTsN Matangkuli, Muhammad Hanafiah kepada Serambinews.com, Senin (13/11/2017).
