Kondisi Paus Terdampar Kritis, Tim FKH Unsyiah Sempat Suntik Obat
Tim Fakultas Kedokteran Hewan Unsyiah yang turun membantu proses evakuasi, menyuntik obat penguat ke paus tersebut.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Yusmadi
Laporan Muhammad Nasir | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Sembilan paus yang terdampar Pantai Ujong Kareng kondisi kritis, bahkan ada paus yang terluka dan mengeluarkan darah.
Tim Fakultas Kedokteran Hewan Unsyiah yang turun membantu proses evakuasi, menyuntik obat penguat ke paus tersebut. Tujuannya agar tubuh paus tetap kuat sambil menunggu proses evakuasi.
Proses evakuasi melibat sejumlah pihak seperti Satker Pengawasan Sumberdaya Kelautan Dan Perikananan (PSKDP) Aceh, Dinas Kelautan Dan Perikanan Aceh, polisi, TNI, Basarnas, Fakultas Kedokteran Hewan Unsyiah, Fakultas Kelautan Unsyiah, Nelayan, hingga LSM Lingkungan.
(Baca: Hampir Lima Jam Terdampar, Kondisi Sembilan Paus Mulai Kritis)
Ari Muhardi, dari Pusat Satwa Liar Fakuktas Kedokteran Hewan Unsyiah mengatakan, bahwa paus yang terdampar itu sudah disuntik obat penguat supaya mampu bertahan.
Selain itu, mahasiswa juga melakukan penyiraman ke badan paus sehingga kondisi paus tetap basah.
Untuk diketahui, sembilan paus terdampar di Pantai Ujong Kareng, Gampong Ujong Batee, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Senin (13/11/2017). (*)