Breaking News

Pamerkan Alquran Kuno, dan Sajian Kopi Khop Gratis Stan Nagan Raya Ramai Dikunjungi

Pameran selain diikuti, oleh sejumlah kabupaten/kota di Aceh selaku peserta MTQ Aceh, juga diikuti intansi pemerintahan, dan pihak swasta.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Yusmadi
SERAMBINEWS.COM/SENI HENDRI
Pengunjung mengamati Alquran kuno yang ditulis tangan menggunakan patlot pada daun lontar. Alquran ini dipamerkan di stan Pemkab Nagan Raya dalam rangka memeriahkan MTQ ke-33 Aceh tahun 2017 di Kompleks Taman Putro Nurul A'la, Idi Rayeuk, Aceh Timur. 

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Aceh, tahun 2017 yang dipusatkan di Aceh Timur, juga dimeriahkan oleh pameran Islami, dan bazar berbagai produk unggulan masing-masing kabupaten/kota yang dipusatkan di Kompleks Taman Putro Nurul A'la, Idi Rayeuk, Aceh Timur.

MTQ Aceh yang digelar di Aceh Timur ini dibuka oleh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Sabtu (18/11/2017) lalu, dan berlangsung hingga 25 November 2017 mendatang.

Pameran selain diikuti, oleh sejumlah kabupaten/kota di Aceh selaku peserta MTQ Aceh, juga diikuti intansi pemerintahan, dan pihak swasta.

Tak hanya pameran Islami, pusat jualan yang disediakan panitia juga dipadati pedagang musiman, termasuk kanan-kiri jalan di kawasan Lapangan Puspemkab Aceh Timur.

Amatan Serambinews.com di sejumlah stan kabupaten/kota yang berpartisipasi memeriahkan MTQ Aceh ini, ada satu stan yang paling banyak dikunjungi oleh warga dari berbagai kalangan dan dari berbagai daerah, yaitu stan Pemkab Nagan Raya.

Baca: Tiga Kabupaten Ini Pamerkan Koleksi Alquran Tulisan Tangan di MTQ Aceh  

"Hingga hari ke-5 pengunjung sudah mencapai 3.000 orang lebih," ungkap Kadis Syariat Islam, Nagan Raya, Abdul Kadir SPd SE, kepada Serambinews.com, Kamis (23/11).

Abdul Kadir mengatakan tujuan pertama para pengunjung ke stan Pemkab Nagan Raya untuk melihat langsung koleksi Alquran kuno yang dipamerkan.

Menurut, Abdul Kadir, pihaknya memamerkan sebanyak 62 Alquran kuno, dengan berbagai bagai macam history dan keunikan, seperti Alquran kuno yang ditulis tangan di atas daun lontar berusia 300 tahun, Alquran dengan terjemahan bahasa Aceh, hingga Alquran tulis tangan terkecil.

"Semua Alquran ini kita peroleh dari keturunan Ulama Wali Songo," ungkap Abdul Kadir, seraya menyebutkan, karena koleksi Alquran ini, pihaknya (Pemkab Nagan Raya) telah mendapat penghargaan dari Museum Rekor Dunia (MURI) selaku kabupaten terbanyak mengoleksi Alquran tahun 2015.

Sementara itu seorang pengunjung Zubir mengatakan, stan Pemkab Nagan Raya sangat berkualitas karena memamerkan banyak benda-benda bersejarah, seperti Alquran kuno, pedang, dan tongkat para ulama terdahulu.

Baca: FOTO-FOTO Alquran Kuno dan Ragam Produk Unggulan di Pameran Islami MTQ Aceh 2017

"Pameran stan Pemkab Nagan Raya memiliki nilai sejarah karena banyak mengoleksi benda-benda zaman dahulu, seperti Alquran ditulis di daun lontar, dan Alquran terkecil di dunia. Dan yang sangat luar biasanya, Nagan Raya telah memiliki museum koleksi Alquran," ungkap Zubir.

Selain karena memamerkan banyak benda bersejarah, stan Pemkab Nagan Raya, juga menyajikan makanan ketan durian, dan minuman kopi khop gratis kepada setiap pelanggan yang berkunjung.

"Menyajikan makanan dan minuman gratis ini merupakan perintah langsung dari Pak Bupati dan Wakil Bupati agar masyarakat juga dapat menikmati makanan khas Nagan Raya," ungkap Kabag Humas, Setdakab Nagan Raya, Arafik Karim. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved