Meski Berstatus Tersangka Kasus Korupsi e-KTP, Setya Novanto Masih Terima Gaji, Kok Bisa!

Akibat perbuatannya bersama sejumlah pihak tersebut, diperkirakan negara merugi Rp 2,3 triliun

Editor: Faisal Zamzami
Kompas.com/Robertus Belarminus
Ketua DPR RI, Setya Novanto, tidak memakai kursi roda lagi setelah selesai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (20/11/2017) dini hari. Dia dibawa dari Gedung KPK ke Rutan KPK. 

SERAMBINEWS.COM - Ketua DPR, Setya Novanto ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus e-KTP sejak 19 November.

Akibat perbuatannya bersama sejumlah pihak tersebut, diperkirakan negara merugi Rp 2,3 triliun pada proyek senilai Rp 5,9 triliun tersebut.

Namun tahukah anda, meski yang bersangkutan tidak bisa bekerja dan tengah kosentrasi mengurus proses hukumnya, Ia masih menerima gaji sebagai Ketua DPR.

Dilansir dari Tribunnews Rabu (6/12/2017), alasan tersebut lantaran selama poses hukumnya belum berkekuatan hukum tetap, selama itu pula Setya Novanto masih akan mendapat gaji ataupun tunjangan dari DPR.

Lantas, berapa gaji yang diterimanya tersebut?

Penghasilan

Gaji Pokok = Rp. 5.040.000

Tunjangan Istri (10% GP) = Rp. 504.000

Tunjangan Anak (2 anak x 2% GP) = Rp. 201.600

Uang Sidang/Paket = Rp. 2.000.000

Tunjangan jabatan = Rp. 18.900.000

Tunjangan Beras = Rp. 90.270

 
Tunjangan PPH Pasal 21 = Rp 2.699.813

Total penghasilan kotor = Rp 29.435.683

Penerimaan lain-lain

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved