Kecelakaan Lalu Lintas Renggut Lagi Empat Nyawa
Duka akibat kecelakaan lalu lintas yang merenggut korban nyawa tampaknya belum akan berakhir
BIREUEN - Duka akibat kecelakaan lalu lintas yang merenggut korban nyawa tampaknya belum akan berakhir. Setelah sebelumnya enam orang meninggal akibat kecelakaan tragis di tol Cipali, Jawa Barat dan Jalan Nasional Meulaboh-Tapaktuan, kawasan Suak Puntong, Nagan Raya, kini dilaporkan empat lagi harus meregang nyawa di jalan raya, yaitu di Bireuen, Aceh Jaya, dan Aceh Utara.
Pascamusibah tol Cipali yang merenggut nyawa istri Bupati Pidie bersama dua pendampingnya, Jumat (8/12) serta suami istri bersama seorang anak di Suak Puntong, Nagan Raya, Minggu (10/12), musibah jalan raya juga merenggut lagi empat nyawa di lokasi terpisah, Senin (11/12).
Dari Bireuen dilaporkan, seorang warga bernama Zakaria Ibrahim (45), penduduk Desa Parang Sikureung, Kecamatan Kutablang, Bireuen meninggal dunia setelah sepeda motor yang ditumpanginya bersenggolan dengan truk di kawasan Desa Meunasah Geurugok, Gandapura, Bireuen, sekitar pukul 17.00 WIB, Senin (11/12).
Kapolres Bireuen, AKBP Riza Yulianto SE SH melalui Kasat Lantas AKP Yasnil Akbar Nasution SIK kepada Serambi, Selasa (12/12) mengatakan, kecelakaan berawal ketika sepeda motor Vario BL 6636 ZL yang dikemudikan Fuad Afdhal (18) membonceng Zakaria Ibrahim sedang melaju dari arah Kutablang (Bireuen) ke Lhokseumawe.
Di kawasan Desa Meunasah Geurugok, Afdhal berusaha endahului truk tronton BL 8561 KS yang disopiri Iskandar (36), warga Desa Ulee Reuleung, Dewantara, Aceh Utrara. Saat hendak mendahului truk, sepeda motor terperosok ke lubang jalan sehingga hilang kendali dan menyenggol bak truk di bagian belakang.
Afdhal dan Zakaria bersama sepeda motor terempas ke badan jalan. Zakaria dilaporkan meninggal dalam perjalanan ke Puskesmas Gandapura sedangkan Afdhal mengalami luka berat.
M Nur (68), Sekdes Blang Mon Lueng, Kecamatan Sampoiniet, Aceh Jaya dilaporkan tewas setelah bertabrakan sepeda motor di Jalan Nasional Banda Aceh-Meulaboh, Km 108, Desa Meunasah Kulam, Kecamatan Sampoiniet, Aceh Jaya, Senin (11/12) sekitar pukul 10.00 WIB.
Sekdes Blang Mon Lueng meninggal setelah sempat mendapat perawatan medis di Puskesmas Lhok Kruet sedangkan pengemudi sepeda motor bernama Fahri Yunanda (21) luka lecet di kaki kanan.
Kapolres Aceh Jaya, AKBP Eko Purwanto melalui Kapolsek Sampoiniet Ipda Fajriadi kepada Serambi, Senin (11/12) membenarkan Sekdes Blang Mon Lueng bernama M Nur tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Banda Aceh-Meulaboh (Jalan USAID), Simpang Meunasah Kulam.
Kasus bermula ketika sepeda motor yang dikemudikan Fahri Yunanda, warga Desa Tanoh Manyang, Kecamatan Teunom melaju dari arah Calang ke Banda Aceh. Setiba di Simpang Meunasah Kulam menghantam sepeda motor yang dikendarai M Nur, Sekdes Blang Mon Lueng. Keduanya terpental ke badan jalan.
Menurut keterangan beberapa sumber di lokasi kejadian, sepeda motor yang dikemudikan M Nur hendak belok ke arah kanan menuju Simpang Desa Meunasah Kulam dengan posisi sudah di tengah jalan. Dalam posisi seperti itulah, sepeda motor yang dikendarai Fahri Yunanda menghantam.
Polisi bersama masyarakat secepatnya melarikan kedua korban ke ke Puskesmas Lhok Kruet. Namun, beberapa saat dalam perawatan medis, M Nur meninggal dunia.
Kecelakaan lalu lintas juga terjadi di Aceh Utara merenggut dua nyawa dan dua lainnya luka-luka. Kasus pertama terjadi di Desa Cangguek, Kecamatan Tanah Pasir, Aceh Utara, Senin (11/12) sore menyebabkan Abdullah (41), nelayan, warga Desa Matang Baroh, Kecamatan Lapang, Aceh Utara tewas.
Kasus lainnya terjadi di jalan Desa Meunasah Dayah, Kecamatan Simpang Keuramat, Aceh Utara, Senin (11/12) malam sekitar pukul 20.30 WIB menyebabkan seorang pelajar tewas dan dua lainnya luka dan patah. Korban yang tewas adalah Aros Maulana (16), warga Meunasah Dayah, Kecamatan Simpang Keuramat, Aceh Utara yang mengendarai sepeda motor Honda Supra tanpa nomor polisi.
Sedangkan korban luka-luka adalah Ilyus Janana (17), warga Seuneubok Drien, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara yang diboncengi Aros Maulana dan pengendara Yamaha Jupiter MX yang juga tanpa pelat nomor polisi bernama M Rizal (18), warga Meunasah Teungoh, Kecamatan Simpang Keuramat, Aceh Utara.