Minggu Besok, Alumni 212 Turut Dalam Aksi Bela Palestina Bersama MUI di Monas

Namun, massa alumni 212 yang turut berperan hanya yang berasal dari wilayah Jabodetabek saja.

Editor: Faisal Zamzami
SERAMBINEWS.COM/RIZWAN
Massa mengadakan aksi untuk Palestina di halaman Masjid Agung Baitul Makmur, Jumat (15/12/2017). 

SERAMBINEWS.COM - Alumni 212 akan ikut aksi bela Palestina yang akan dilaksanakan di area Monas, Jakarta Pusat pada Minggu, 17 Desember 2017.

Dikutip dari Tribunnews, Ketua Presidium Alumni 212, Slamet Maarif mengatakan alumni 212 akan turut serta berpartisipasi bersama MUI, Jumat (15/12/2017).

Namun, massa alumni 212 yang turut berperan hanya yang berasal dari wilayah Jabodetabek saja.

Hal ini diharapkan menurut Slamet agar alumni yang berasal dari daerah-daerah dapat menyelenggarakan aksinya di daerah asal mereka.

Massa alumni 212 itu akan langsung menuju ke kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat pada pagi hari untuk bergabung bersama teman-teman massa lainnya yang melakukan aksi bela Palestina itu.

Sedangkan menurut koordinator aksi tersebut, Zaitun Rasmin mengatakan butuh uang yang jumlahnya cukup besar untuk menyelenggarakan acara aksi bela Palestina besok minggu.

Uang tersebut akan digunakan untuk menyewa panggung dan peralatan tata suara (soundsystem).

Uang untuk mendanai aksi menurutnya sudah terkumpul, dari dana sukarela umat.

Namun demikian Zaitun Rasmin yang juga merupakan Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang hubungan luar negeri itu, tidak menyebut berapa banyak uang yang sudah terkumpul oleh panitia aksi.

"Itu semuanya adalah dana sukarela, dari teman-teman, dari umat yang ingin melihat adanya pembelaan terhadap Palestina," ujarnya kepada wartawan di kantor pusat MUI, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2017).

Aksi Bela Palestina, adalah aksi yang digagas oleh MUI, untuk merespon pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Melalui aksi tersebut, MUI, sejumlah organisasi kemasyarakatn (ormas) Islam serta sejumlah kelompok lain, akan menunjukan penolakannya atas penyataan Donald Trump.

Zaitun Rasmin mengatakan aksi tersebut akan dimulai dengan shalat subuh bersama di Monas, lalu dilanjutkan dengan orasi, serta pagelaran kesenian Islam.

Selain itu perwakilan massa juga akan menyambangi kantor Kedutaan Besar (Kedubes) AS untuk Indonesia, untuk mengirimkan petisi.

"Insya Allah aksi akan selesai jam sebelas (siang)," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved