Banda Aceh Miliki Save Guard Tower, Gedung Pertama Dibangun di Luar Jepang, Ini Fungsinya
Pembangunan gedung itu ikut melibatkan Pemko Banda Aceh, Pemerintah Jepang, pihak Nippon Steel dan Unsyiah.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Banda Aceh ini sudah memiliki Gedung Save Guard Tower (SGT) yang terletak di halaman kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh.
Gedung itu diresmikan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman SE Ak MM, Kamis (21/12/2017).
Peresmian gedung ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Aminullah bersama President Nippon Steel and Sukimin Metal Products, Mr Tomoaki Nakagawa.
Baca: Toko Buku Gramedia Hadir di Banda Aceh
Save Guard Tower merupakan gedung yang terdiri dari empat lantai yang berkonstruksi baja.
Gedung ini berfungsi sebagai tempat penyelamatan dan evakuasi jika ada bencana gempa dan tsunami.
Save Guard Tower menjadi gedung evakuasi yang keenam yang ada di Banda Aceh.
Pembangunan gedung itu ikut melibatkan Pemko Banda Aceh, Pemerintah Jepang, pihak Nippon Steel dan Unsyiah.
Baca: Ini Daerah-daerah yang Pernah Diterjang Tsunami Besar dan Kecil di Indonesia
Aminullah Usman kemarin menyampaikan, Gedung ini sangat penting bagi masyarakat Kota Banda Aceh, terutama terkait dengan siaga kebencanaan.
Gedung ini diharapkan menjadi salah-satu alternatif dalam upaya penyelamatan dari bencana seperti gempa dan tsunami.
Menurutnya, Banda Aceh merupakan daerah rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan bencana tectonic geophysical seperti gempa, tsunami dan gunung meletus.
Baca: Mengenang Tsunami, 13 Perupa Aceh Melukis di Halaman Masjid hingga Kuburan
Karenanya, Pemerintah Kota Banda Aceh akan melakukan beberapa langkah serta strategi demi mewujudkan Banda Aceh menjadi kota yang tangguh bencana.