Diretas Hacker, Tempat Penukaran Bitcoin di Korea Selatan Bangkrut
Sebelumnya, pada bulan April, hacker berhasil mencuri 38 miliar won atau setara $ 35 juta dalam mata uang digital.
SERAMBINEWS.COM - Tempat penukaran bitcoin di Korea Selatan dinyatakan bangkrut setelah diretas oleh hacker.
Dilansir money.cnn, Rabu (20/12/2017), hacker telah mencuri hampir seperlima kepemilikan kliennya pada Selasa (19/12/2017).
Hal tersebut merupakan kedua kalinya Youbit kehilangan bitcoin pelanggan.
Sebelumnya, pada bulan April, hacker berhasil mencuri 38 miliar won atau setara $ 35 juta dalam mata uang digital.
Kali ini, Youbit tidak mengumumkan berapa banyak yang diambil oleh hacker.
Tak hanya itu, Youbit juga tidak memberitahukan rincian bagaimana hal tersebut terjadi.
(Baca: Kebakaran Landa Gedung Pusat Kebugaran di Korea Selatan, 28 Orang Tewas dan 26 Lainnya Luka-luka)
Badan Keamanan dan Internet Korea Selatan mengatakan bahwa pihaknya berkerjasama dengan polisi untuk menyelidiki peretasan terhadap Youbit.
Akan tetapi belum diketahui siapa yang bertanggung jawab terhadap kejadian itu.
Youbit mengatakan bahwa pelanggan akan mendapatkan kembali sekitar tiga perempat nilai mata uang digital yang mereka simpan di akun perusahaan.
Sisanya akan dikembalikan setelah proses kebangkrutan.
Ini bukanlah pertama kalinya bitcoin diretas oleh hacker.
Awal bulan ini hacker mencuri lebih dari $ 70 juta senilai bitcoin dari platform mata uang digital Nicehash.
Tahun lalu, penukaran bitcoin di Hong Kong Bitfinex sempat ditutup setelah hacker mencuri lebih dari $ 60 juta bitcoin.