Diselamatkan Penjaga Pantai, Penyu Ini Terjerat Tali di Bungkusan Kokain Senilai Rp 718 Triliun

Dilansir dari The Telegraph, Kamis (21/12/2017), penyu yang diselamatkan penjaga pantai AS pada 19 November 2017

Editor: Fatimah
(The Telegraph)
Penyu ini diselamatkan oleh penjaga pantai AS pada 19 November 2017. Reptil laut ini terjeray di tali-tali yang menghubungkan balok kokain senilai Rp 718 triliun. 

SERAMBINEWS.COM - Seekor penyu laut terjebak di antara balok-balok berisi kokain senilai 53 juta dollar AS atau Rp 718,4 triliun di Samudra Pasifik.

Dilansir dari The Telegraph, Kamis (21/12/2017), penyu yang diselamatkan penjaga pantai AS pada 19 November 2017 itu terjerat tali berwarna biru yang menghubungkan bungkusan kecil berisi 800 kg obat terlarang kelas A.

Koordinator penjaga pantai, Mark Krebs, dan timnya menyadari keberadaan penyu yang terluka saat menyelidiki adanya benda-benda mengambang di laut.

Baca: Flakka, Narkoba Jenis Baru yang Lebih Berbahaya dari Kokain!

"Ada banyak lilitan tali di leher dan kaki penyu," katanya.

"Kemudian mereka mengabarkan kepada petugas komando. Tim bekerja dengan hati-hati untuk memotong tali yang melilit penyu dan kemudian membebaskannya," lanjutnya.

Reptil laut yang terjebak di antara benang-benang itu diselamatkan dalam sebuah operasi patroli obat-obatan terlarang selama 68 hari oleh Militer AS di Pasifik Timur sepanjang pantai Amerika Tengah.

Operasi Martillo itu telah menyita total 6.775 kg kokain; 6,5 kg ganja; dan menangkap 24 tersangka penyelundupan obat terlarang.

Baca: Masyarakat London Paling Banyak Buang Kokain di Toilet

Operasi internasional yang melibatkan 18 negara ini menargetkan organisasi kriminal yang mengirimkan muatan ilegal antarnegara.

Pada November 2017, 300 hingga 400 penyu mati di lepas Pantai El Salvador. Bangkai hewan itu ditemukan dalam keadaan membusuk. Penyebabnya diduga berasal dari dampak buruk sampak plastik di laut.

Berita ini telah ditayangkan pada kompas.com dengan  judul : Penyu Ini Terjerat Tali di Bungkusan Kokain Senilai Rp 718 Triliun

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved