Rekam Aksinya saat Remas Wajah Bayi yang Baru Lahir, Perawat Dikecam dan Tuai Akibatnya

Selanjutnya, ia meremas-remas wajah bayi tersebut secara kasar sehingga memunculkan kerutan pada wajahnya.

Editor: Faisal Zamzami
The Sun
Seorang perawat terlihat meremas wajah bayi yang baru lahir dalam sebuah video, aksinya pun menuai kecaman 

SERAMBINEWS.COM - Seperti yang telah diketahui, bayi yang baru lahir memiliki tulang yang terbilang masih lunak.

Karena itu, saat memegangnya diperlukan kehati-hatian agar tidak terjadi penyok atau pertumbuhan bentuk yang tidak sempurna.

Tapi agaknya, hal tersebut tak diindahkan oleh seorang perawat yang ada di video ini.

Dilansir TribunStyle.com dari The Sun, Jumat (5/1/2018), kejadian yang membuat muak banyakl orang ini terjadi di sebuah rumah sakit ibu dan anak di Taif, Arab Saudi.

Dalam video tersebut, tampak tangan seorang perawat memegang kepala sang bayi tepat di ubun-ubun dan lehernya.

Selanjutnya, ia meremas-remas wajah bayi tersebut secara kasar sehingga memunculkan kerutan pada wajahnya.

(Baca: Jelang Nikah Lagi, Vicky Dituding Telantarkan Anak dan Istri Sirinya, Angel Lelga Angkat Bicara)

(Baca: Terungkap Fakta Terbaru, Polisi Yakin Video Mesum Anak Kecil dan Wanita Dewasa Dilakukan Tiga Hari)

Tak berhenti di situ, dirinya juga memainkan kulit di bagian kelopak mata sang bayi yang terbelalak.

Terdengar, beberapa rekan perawat yang merekam aksi tersebut justru tertawa melihat aksi itu.

Dinas Kesehatan setempat telah melakukan penyelidikan sumber video tersebut dan mengatongi identitas pelaku.

Hal ini disampaikan oleh juru bicara Dinas Kesehatan Taif, Abdulhadi Al-Rabie.

"Perawat-perawat itu telah diberhentikan setelah kami menyelidikinya," terang Abdulhadi.

(Baca: Selamat Ya! April Jasmine Istri Ustaz Solmed Mengandung Anak Kembar)

(Baca: VIDEO - Selama 4 Tahun Jalani Kasih dengan Aisyah Bahar, Taufik: Terimakasih atas Semua Cintamu)

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved