Hanya Gara-gara Layangan, Bocah Kelas 3 SD Tewas Dibunuh Temannya

Dilansir dari indiatimes.com, kasus pembunuhan seorang bocah berumur 9 tahun kelas 3 SD di Gujarat, India, terungkap.

Editor: Fatimah
Shutterstock
pembunuhan 

SERAMBINEWS.COM - Dunia anak-anak memang dunia yang paling jujur mereka akan melakukan apa yang mereka suka dan tidak mereka suka dengan apa adanya.

Dilansir dari indiatimes.com, kasus pembunuhan seorang bocah berumur 9 tahun kelas 3 SD di Gujarat, India, terungkap.

Bocah tersebut meregang nyawa hanya gara-gara menyambar layangan milik temannya yang berusia 14 tahun.

Setelah mengusut kasus ini polis menangkap tersangka yang akhirnya mengaku membunuh Hiren Thakor.

Pada 23 Desember lalu ayah korban melaporkan anaknya tidak kembali ke rumah setelah pulang dari sekolah.

Ternyata tanggal 1 Januari, jasadnya ditemukan di sebuah lubang tepat di belakang ruang staf sekolah.

Polisi Mehsana mengatakan korban dan tersangka adalah tetangga dan sering bermain bersama.

Baca: Besok, PN Tapaktuan Gelar Sidang Lanjutan Kasus Pembunuhan Anak dan Mertua Pejabat Abdya

Namun korban sering menggunakan bahasa kotor dan melontarkan umpatan pada tersangka.

Ibu Hiren kemudian pergi ke rumah tersangka dan berkelahi dengan anggota keluarganya karena memukul anaknya. 

Bahkan ayah korban juga memukuli tersangka dan ini terjadi setidaknya 2-3 kali seminggu.

Sebelum pembunuhan, korban dan tersangka bermain layangan bersama, mereka juga memiliki  'jhattu'sebuah tongkat kayu yang dibuat khusus untuk merebut layang-layang.

Saat bermain layangan Hiren menyambar jhattu milik tersangka dan menyambar layangannya.

Kedua anak tersebut lantas terlibat perkelahian di kompleks sekolah, tersangka meminta korban mengembalikan layangannya namun korban menolak.

Tersangka begitu marah dan menendang korban secara brutal hingga terjatuh dari tangga, korban tidak berhenti mengumpat tersangka.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved