VIDEO Detik-detik Warga Berhasil Tangkap Buaya Putih Raksasa Seberat 1 Ton
Buaya tersebut kemudian diikat warga menggunakan tali pada bagian mulut, tangan serta kakinya.
SERAMBINEWS.COM, SERUYAN - Warga yang bermukim di bantaran Sei Arut Kecamatan Arut tepatnya di Desa Sukamandang, Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Selasa (9/1/2018) menangkap seekor buaya putih.
Buaya berukuran enam meter setengah dengan berat mencapai 1 ton lebih ditangkap warga saat berada di bantaran Sungai Arut Kecamatan Arut, kemudian dibawa ke Sukamandang, Seruyan.
Kini buaya sudah diangkut ke Pangkalanbun oleh petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam setempat.
Saat menangkap buaya, kabarnya warga sempat memanggilnya dengan bantuan pawang buaya, sehingga buaya dapat ditaklukkan.
(Baca: Ilmuwan Turki Klaim Kapal Nabi Nuh Bertenaga Nuklir dan Gunakan Ponsel saat Hubungi Anaknya)
(Baca: Amankan Pilkada, Polda Aceh Kerahkan 200 Pasukan ke Subulussalam)
Buaya tersebut kemudian diikat warga menggunakan tali pada bagian mulut, tangan serta kakinya.
Kepala BKSD SKW II Pangkalanbun, Agung Widodo, Rabu (10/1/2018) mengatakan, buaya yang ditangkap adalah buaya muara jenis Senyulong yang dikenal warga buaya Sumpit.
"Saat ini buaya kami amankan di balai untuk nantinya dilepasliarkan," ujarnya.
Sementara itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah, berencana akan melepasliarkan Buaya Muara Sampit yang ditangkap di Sei Arut Seruyan, Kalteng, Selasa (9/1/2018) ke Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP).
(Baca: Colek Area Terlarang Mahasiswi, Pemuda Ini Bisa Dicambuk 45 Kali Atau Didenda 450 Gram Emas Murni)
Kepala BKSDA Kalteng, Adib Gunawan, saat dihubungi, Rabu (10/1/2018) mengatakan, saat ini buaya seberat satu ton dengan panjang enam meter diamankan di BKSDA Pangkalanbun.
Menurut dia, saat ini pihaknya masih berunding untuk lokasi pelepasliaran buaya raksasa tersebut, dan rencananya akan dilepas di Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) Pangkalanbun, Kotawaringin Barat.
"Buaya jenis itu memang banyak di muara sungai yang ada di Kalteng, untuk saat ini kami amankan di BKSDA Pangkalanbun, dan akan dilepas di kawasan Taman Nasional Tanjung Puting," ujarnya. (Fathurahman/Tribun Kalteng)
-
Usai Ditetapkan Jadi Tersangka, Tiga Pasutri Pesta Seks Bertukar Pasangan Dijebloskan ke Tahanan
-
Warga Gayo Lues Ditangkap Polisi, Simpan Ganja Dibawah Tilam Tempat Tidur
-
VIDEO - Warung 'Podjok Halal' Milik Pengusaha Tionghoa Muslim, Seporsi Nasi Kuning Hanya Rp 3000
-
VIDEO - Detik-detik Tornado Terjang 150 Rumah di Amerika, Terdengar Tangisan dan Jerit Histeris
-
VIDEO - Astronot Muslim Tetap Shalat Meski di Bulan, Mengaku Mendengar Azan di Stasiun Luar Angkasa