Menatap Aceh
Indahnya Leuser
Leuser banyak menyajikan potensi alam yang indah dan asri. Pesona Leuser pun berhasil menyihir siapa saja yang melihatnya
SEPERTI yang diketahui, Leuser bukan nama yang asing bagi masyarakat Indonesia. Ia adalah satusatunya tempat di Bumi, dimana terdapat empat spesies kunci yang masih hidup berdampingan dalam satu ekosistem, di Taman Nasional Gunung Leuser. Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) dan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) adalah dua zona yang berbeda, meskipun masih berada dalam satu wilayah yang sama. Keduanya merupakan hutan hujan alami yang membanggakan Indonesia bahkan dunia.
Secara administrasi, Kawasan Ekosistem Leuser terletak di dua provinsi yakni Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Dengan bentang alam seluas ± 2,63 juta hektar, Leuser banyak menyajikan potensi alam yang indah dan asri. Pesona Leuser pun berhasil menyihir siapa saja yang melihatnya, baik dari wisatawan lokal maupun mancanegara. Tidak heran, tiga aktor Hollywood sempat berkunjung untuk menikmati pesona Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Mereka adalah Leonardo DiCaprio, Adrien Brody, dan Fisher Stevens.
Leuser turut menyimpan kekayaan alam tidak terhingga, termasuk potensi besar lainnya yang belum diketahui. Sampai saat ini, fauna yang teridentifikasi adalah 105 spesies mamalia, 382 spesies burung, dan ± 95 spesies reptil & amfibi yang hidup di Kawasan Ekosistem Leuser. Kemudian, terdapat lebih dari 4.000 spesies flora tumbuh di kawasan ini. Berdasarkan data tersebut, masih ada kemungkinan flora dan fauna baru yang belum teridentifikasi. Inilah yang membuktikan Leuser sebagai hutan hujan tropis terbaik di Asia Tenggara dimana keempat satwa kunci dan satwa lainnya tumbuh dan berkembang hanya di Pulau Sumatera.
Hal ini diharapkan mampu menggugah nurani siapapun yang memandangnya. Karena Leuser adalah masa depan bersama dan bagian tidak terpisahkan dari kehidupan. Bersama-sama, marilah kita peduli dan bergerak menuju harapan yang sama, yaitu mempertahankan kekayaan ekosistem, beserta entitas sosial-budaya didalamnya.(Teks: Said Irsyad)
Rubrik Menatap Aceh edisi "Indahnya Leuser" disampaikan oleh Yayasan Rekam Jejak Alam Nusantara dan Mongabay Indonesia , serta didukung oleh USAID. Terbit di Harian Serambi Indonesia edisi 14 Januari 2018. Versi PDF Menatap Aceh bisa diunduh di sini.