Selama 2017, Pertambangan Jadi Saham yang Banyak Dikoleksi Warga Aceh
"Selain pertambangan, saham yang juga banyak dikoleksi oleh masyarakat Aceh adalah consumer dan banking,"
Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Yusmadi
Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Selama 2017, saham warga Aceh yang banyak tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah yang bergerak di perusahaan pertambangan.
Hal ini karena harga komoditi tambang pada tahun tersebut mengalami perbaikan dari tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor BEI Aceh, Thasrif Murhadi kepada Serambinews.com, Senin (22/1/2018).
"Selain pertambangan, saham yang juga banyak dikoleksi oleh masyarakat Aceh adalah consumer dan banking," ujarnya.
Dikatakan, pembeli saham di pasar modal Aceh selama 2017 juga mengalami peningkatan sebanyak 1.163 investor. Pada tahun 2016 jumlah single investor identity (SID) yang aktif 3.850 investor, sementara hingga akhir 2017 jumlah SID yang aktif meningkat menjadi 5.013 investor.
(Baca: Saham Pembangunan Aceh Terbuka)
"Investor di Aceh umumnya berasal dari kalangan pelajar atau mahasiswa dengan jumlah 1.859 orang. Lalu dari kalangan pegawai swasta sebanyak 1.382 orang," sebut Thasrif.
Menurut Thasrif, saat ini perkembangan pasar modal di Aceh sangat menggembirakan. Hal itu dapat dilihat semakin banyak masyarakat Aceh sadar akan pentingnya investasi di pasar modal.
"Disamping itu BEI bersama seluruh Sekuritas dan Galeri Investasi juga gencar melakukan sosialisasi pasar modal di seluruh penjuru Aceh," kata Thasrif Murhadi. (*)