Pertarungan Beruang, Kisah Cinta Kayangan, dan Mitos-mitos Gerhana Bulan Bagi Masyarakat Kuno

Kepada Nationald Geographic pada 2013 lalu, direktur Griffith Observatory Los Angeles Edwin C. Krupp mengatakan bahwa

Editor: Fatimah
KOLASE/SERAMBINEWS.COM
Suasana pengamatan gerhana bulan total di Gedung TDRMC Unsyiah di kawasan Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Rabu (31/1/2018). 

SERAMBINEWS.COM - Malam ini, Rabu (31/1/2018), beberapa tempat di belahan dunia, termasuk Indonesia, akan kedatangan 'tamu agung' yakni sebuah fenomena alam bernama gerhana bulan.

Yang istimewa, ini adalah gerhana bulan super blue blood moon pertama sejak 150 tahun yang lalu.

Sebelum ilmu pengetahuan modern ditemukan dan memecahkan rahasia di baliknya, orang-orang kuno sudah mencoba mencari tahu musabab terjadinya gerhana bulan.

Pertarungan beruang

Sepanjang sejarah, banyak peradaban dunia yang menghubungkan gerhana bulan dengan beberapa jenis konflik yang terjadi di langit.

Kepada Nationald Geographic pada 2013 lalu, direktur Griffith Observatory Los Angeles Edwin C. Krupp mengatakan bahwa bagi banyak kalangan, gerhana bulan melambangkan “gangguan terhadap tananan yang mapan”.

Menurut mitos orang-orang Pomo di California bagian utara, gerhana bulan terjadi saat beruang, yang berkeliaran di sepanjang Bima Sakti, bertemu matahari.

Baca: Fenomena Gerhana Bulan Total Menurut Tradisi Jawa

Saat matahari menolak menyingkir, si beruang menantang matahari untuk berkelahi. Pertempuran ini membuat matahari berhenti bersinar sementara—ini fase gerhana matahari.

Si beruang terus maju ke depan hingga bertemu bulan—yang dipercaya sebagai saudara perempuan matahari—dan menantangnya untuk berkelahi juga.

Bulan—seperti kakaknya—terhalang karena pertempuran.

Bulan sebagai makanan

Mitos lain, beberapa suku kuno menyebut bahwa bulan terbuat dari keju yang tertelan oleh makhluk yang kelaparan. Cherokee, suku asli Amerika Serikat bagian tenggara menceritakan mitos tentang seekor kodok yang memakan bulan sehingga terjadi gerhana bulan.

Kisah serupa juga terjadi pada orang-orang Vietnam di Asia Tenggara.

Baca: Warga Banda Aceh Antusias Menanti Penampakan Gerhana Total

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved