Wajibkan Pramugari Berjilbab, Bupati Mawardi Ali: Semoga Jadi Daya Tarik Berkunjung ke Aceh
"Mudah-mudahan ini tidak menjadi suatu ketakutan, tapi menjadi daya tarik orang ke Aceh. Apabila ke Aceh pramugari cantik-cantik memakai jilbab."
Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar mewajibkan berpakaian musliman bagi setiap pramugari semua maskapai penerbangan yang mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Basar.
Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali mengatakan, dengan penerapan itu diharapkan dapat menjadi daya tarik untuk berkunjung ke Aceh.
Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber tamu by phone dalam talkshow Radio Serambi FM, Kamis (1/2/2018) pagi, membahas Salam (Editorial) Harian Serambi Indonesia berjudul 'Aturan Menarik di Bandara Halal'.
Hadir sebagai narasumber internal dalam talkshow bertajuk Cakrawala itu adalah Kepala Litbang Harian Serambi Indonesia, Asnawi Kumar yang dipandu Host, Dosi Elfian.
(Baca: Hasil Survei Ungkap Maskapai dengan Pramugari Paling Seksi)
(Baca: Pramugari Wajib Berhijab di Aceh, Menteri Perhubungan Beri Dukungan dan Sebut Sesuai Syariat Islam)
(Baca: Tanggapi Instruksi Bupati Aceh Besar, Pramugari Garuda Indonesia Berkerudung Mulai Hari Ini)
"Mudah-mudahan ini tidak menjadi suatu ketakutan, tapi dapat menjadi daya tarik orang ke Aceh. Apabila ke Aceh pramugari cantik-cantik memakai jilbab," kata Mawardi Ali.
Menurutnya, beberapa pramugari yang ditanyai terkait penerapan ini menyampaikan senang ke Aceh dengan mengenakan jilbab saat bertugas, sebab dapat berpakaian muslimah.
"Saya ingin mewujudkan Bandara SIM yang halal dan bersyariah. Bandara yang cukup menyenangkan dan ingin menjadikan Bandara yang bersyariah di dunia," tambahnya.
Dikatakan, penerapan pramugari wajib berjilbab ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk juga Menteri Perhubungan RI.
Pihaknya berharap penerapan tersebut dapat berjalan dengan baik, dan Aceh memiliki ciri khas tersendiri karena dari dan ke Aceh pramugari maskapai penerbangan mengenakan jilbab.(*)