Besok, BPBD Pidie Data Rumah Rusak Dampak Gempa di Mane dan Geumpang

"Kita baru terima informasi dari dua kecamatan (Mane dan Geumpang) terhadap rumah dan sarana rusak dampak gempa,"

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Yusmadi
KOLASE SERAMBINEWS.COM/IST
Kerusakan akibat gempa Kamis (8/2/2018) sore, di Geumpang, Kabupaten Pidie. 

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Jumat (9/2/2018), akan menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk mendata rumah dan sejumlah infrasruktur rusak akibat gempa di Kecamatan Mane dan Geumpang.

Gempa 5,3 skala richter (SR) itu terjadi, Kamis (8/2/2018) sekitar pukul 16.52 WIB, sangat dirasakan di dataran tinggi di dua kecamatan tersebut.

Baca: BREAKING NEWS - Aceh Diguncang Gempa 5,3 SR

"Kita baru terima informasi dari dua kecamatan (Mane dan Geumpang) terhadap rumah dan sarana rusak dampak gempa," kata Kepala BPBD Pidie, Apriadi SSos, kepada Serambinews.com, Kamis (8/2/2018).

Ia menambahkan, sebenarnya sore ini, TRC BPBD Pidie melakukan pendataan di Mane dan Geumpang.

Tapi, karena tidak adanya korban jiwa dan warga yang mengungsi sehingga pendataan dilakukan, Jumat (9/2/2018).

Baca: BREAKING NEWS - Sejumlah Bangunan di Geumpang Rusak Akibat Gempa, Mahasiswa KKN Berlarian

"Kita juga telah menghubungi BNPB Pusat untuk memberitahukan terhadap dampak gempa di Mane dan Geumpang," sebutnya.

Menurutnya, data sementara kerusakan akibat gempa adalah dinding Masjid Syuhada di Desa Bangkeh, Geumpang rusak. Juga tembok Puskesmas Geumpang mengalami retak.

Sementara data rumah rusak berjumlah tiga unit di Desa Bangkeh, tapi pemiliknya belum diketahui.

"Kalau kerusakan rumah dan sarana di Tangse, kita belum menerima laporan. Besok, kita turun mendata di tiga kecamatan itu," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved