Badan Geologi Bandung Kaji Potensi Gempa di Tiga Kecamatan di Pidie, Hasilnya Sangat 'Menakutkan'
Tim dari Badan Geologi Bandung turun ke Geumpang pascakecamatan tersebut dihayun gempa berkekuatan 5,3 SR yang terjadi, Kamis (8/2/2018).
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Yusmadi
lihat foto
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Tim Badan Geologi Bandung melakukan kajian dampak yang ditimbulkan dampak gempa di Geumpang, Pidie.
Kawasan yang menjadi kajian tim adalah kawasan Tangse, Mane dan Geumpang. Mereka akan melakukan kajian di tiga kecamatan tersebut selama empat hari, Minggu (11/2/2018) hingga, Rabu (14/2/2018.
Tim dari Badan Geologi Bandung turun ke Geumpang pascakecamatan tersebut dihayun gempa berkekuatan 5,3 SR yang terjadi, Kamis (8/2/2018).
Gempa itu tidak menimbulkan korban jiwa, melainkan rumah, sarana ibadah, pendidikan dan kesehatan mengalami kerusakan.
Baca: BMKG: Gempa Aceh 5,3 SR tidak Berpotensi Tsunami
"Tim dari Badan Geologi Bandung berjumlah empat orang. Mereka melakukan pengukuran dampak gempa di Tangse, Mane dan Geumpang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Apriadi SSos, kepada Serambinews.com, Senin (12/2/2018).
Ia menambahkan, tim tersebut melakukan kajian terhadap dampak gempa. Informasi mereka bahwa Tangse, Mane dan Geumpang berada di kawasan patahan Aceh.
Di mana potensi gempa darat akan bisa berulang kembali dengan kekuatan maksimal 7 SR.
Dan, hasil kajian detail tim dari Badan Geologi Bandung, nantinya akan diserahkan kepada Pemkab melalui BPBD Pidie.
Baca: POPULER - Masih Untung Sangaji, Kisah Cewek Kos Tetangga Asun, hingga Gempa Menggoyang Aceh
"Saya rasa sudah saatnya kita fokus kepada mitigasi bencana, bukan memikirkan pasca bencana. Warga harus diberikan pemahaman tentang mitigasi bencana," pungkasnya. (*)
